MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Juru Bicara (Jubir) pasangan Bakal Calon (Balon) Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar (NH-Aziz) Muhammad Natsir, mengingatkan perlu ada penghargaan terhadap kearifan lokal di Sulsel.
Menurut Natsir, dengan menghargai kearifan lokal yang ada secara tidak langsung, itu adalah salah satu cara menjaga budaya Indonesia.
Bahkan kata Natsir, di Sulsel ini memiliki ragam budaya yang harus di jaga dan lestarikan termasuk budaya kawasan Ammatoa, Kajang yang terletak di Kabupaten Bulukumba.
“Tidak pakai sandal dalam kawasan Ammatoa adalah penghargaan pada kearifan lokal,” tutur Natsir, kepada sulselekspres.com, Kamis (5/10).
Lebih lanjut, Natsir menjelaskan, menjaga kearifan lokal adalah salah tri karya program NH-Aziz. Dimana cakupan didalamnya seperti menjaga adat masyarakat Kajang, dan budaya kerajaan.
“Mari merawat dan melestarikan kebudayaan di Sulsel,” pungkasnya.
Natsir sendiri mengelak menanggapi lebih jauh kalau pernyataannya ini sekaitan dengan calon gubernur lain.
Diketahui, calon gubernur Ichsan Yasin Limpo (IYL) dalam kunjungannya di Kawasan Ammatoa Kajang belum lama ini menyisahkan polemik. Ini karena beredar foto yang diduga mantan Bupati Gowa tersebut menggunakan alas kaki masuk di kawasan adat.
Discussion about this post