MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Tim Khusus (Timsus) Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan (Sulsel) kembali mengamankan empat orang pelaku pencurian dengan kekerasan (curas) di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Makassar, Jumat (8/12/2017).
Keempat pelaku yakni Syamsul Bahri alias Sul (34), Verry Irawan alias Verry (16), Muh. Akbar (24) dan Muh. Safry (24). Keempat pelaku diamankan berdasarkan laporan polisi dengan nomor LP/1400/XI/2017/Restabes Makassar/sek. Biringkanayya, Tanggal 27 November 2017.
Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Dicky Sondani menjelaskan berdasarkan Laporan polisi tersebut, Personil Timsus Polda Sulsel melakukan penyelidikan dan pada tanggal 07 desember 2017 sekitar pukul 23.00 wita.
Saat itu diperoleh informasi tentang keberadaan orang yang di duga pelaku sedang berada di rumah kostnya di Jln. Perintis kemerdekaan km 13 makassar
“Kemudian tim bergerak cepat dan berhasil melaksanakan penangkapan terhadap Sul. Kemudian dilakukan interogasi awal dan menerangkan bahwa benar telah melakukan Pencurian tersebut bersama-sama dengan Bayu setelah itu tim menuju kerumah Bayu, namun lelaki tersebut tidak berada dirumahnya,” ungkapnya.
Selanjutnya, kata Dicky, tim kemudian menuju kerumah Akbar yang diduga merupakan penadah sepeda motor hasil pencurian tersebut. Namun Akbar tidak berada dirumahnya tetapi setelah dilakukan penggeledahan di dapatkan barang bukti berupa sepeda motor milik korban yaitu yamaha Xeon warna putih dan handphone iphone 5 gold milik korban di kuasai oleh adik Akbar yaitu Aswar.
“Kemudian dilakukan interogasi terhadap Aswar yang menerangkan bahwa handphone iphone 5 tersebut dibeli dari Sul, sedangkan sepeda motor di gadaikan kepada Akbar juga dari Suk. Tim pun kembali melakukan pencarian terhadap Akbar dan ketika tim hendak keluar dari lorong rumahnya disaat yang sama tim berpapasan dengan Akbar dan langsung dilakukan penangkapan terhadap lelaki tersebut, bersama Akbar juga turut diamankan rekannya yang bernama Muh. Safri,” bebernya.
Selanjutnya keempat orang tersebut, kata Dicky, dibawa ke posko Tim Khusus Polda Sulsel untuk dilakukan interogasi.
“Tersangka Syamsul, membenarkan perbuatannya telah melakukan aksi curas bersama dengan Bayu. Hasil kejahatannya berupa sepeda motor itu kemudian ia gadaikan kepada Akbar melalui perantara Safri. Demikian pula Syamsul pernah beraksi bersama tersangka Verry Irawan. Tersangka utamanya, Bayu, itu masih buron dan masih dalam pengejaran Timsus Polda,” pungkasnya.
