MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Kapal perang TNI AL yaitu KRI Ahmada Yani-351 menyandarkan 304 pengungsi korban bencana alam gempa dan tsunami Kabupaten Donggala, Sigi dan Palu Sulawesi Tengah (Sulteng), pada Jumat (5/10/2018).
Debarkasi korban bencana alam 304 orang ini dilaksanakan di Dermaga Peti Kemas Pelabuhan Soekarno Hatta dengan Polri dan Basarnas serta tim medis dari beberapa rumah sakit yang ada di kota Makassar
“Pengungsi yang telah berhasil dievakuasi di Makassar dengan KRI Ahmad Yani ini berjumlah 304 orang dan selanjutnya mereka semua sementara akan tinggal di tempat yang akan disediakan oleh pihak terkait,” ujar Danlantamal VI Laksamana Pertama TNI Dwi Sulaksono.
BACA JUGA:
Dengan Kapal KRI 590, 1.609 Korban Gempa Palu Tiba di Makassar
Relawan Kampus UMI Siap kirim Bantuan Untuk Korban Gempa Palu
Begini Kata Pemilik Kontak Person Adopsi Anak Korban Gempa Yang Beredar
Sampai saat ini, pengungsi yang telah berhasil dievakuasi oleh Kapal Perang milik TNI AL berjumlah dua ribuan orang dan mereka akan mendapatkan pelayanan serta pemenuhan kebutuhan.
Kebutuhan sehari-hari mereka akan disediakan selama berada di Makassar sambil menunggu pemulihan situasi pasca gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, tambah Danlantamal VI.
Selanjutnya, para korban yang sakit akan dibawa ke beberapa rumah sakit di kota Makassar untuk mendapatkan perawatan lanjutan.
Sebelumnya, KRI 590 Makassar telah lebih dulu mengangkut 1.609 Pengungsi tiba di Makassar. Ditambah dengan KM Lambelu yang membawa 539 korban gempa dan tsunami Palu di Kota Makassar.
Sementara, korban yang diangkut melalui udara, hingga pada Kamis (4/10/2018) lalu, sudah ada sekitar 8000 yang telah didaratkan dengan Pesawat Hercules.
Discussion about this post