PAREPARE, SULSELEKSPRES.COM – Pemerintah Kota Parepare kembali mempertahankan prestasinya dalam ajang KPID Award 2018. Hal tersebut, diungkapkan Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Parepare, La Ode Arwah Rahman, Senin (03/12/2018).
Arwah mengatakan, Parepare yang dipimpin HM. Taufan Pawe selaku Wali Kota, meraih penghargaan sebagai Kepala Daerah peduli penyiaran. Selain itu, kata dia, Parepare juga mendapatkan penghargaan sebagai lembaga penyiaran publik terbaik di Sulawesi Selatan (Sulsel), melalui TV Peduli, yang dinilai dapat menjadi contoh dalam pengelolaan televisi publik di Indonesia, khususnya di Sulsel.
“Pengharggaan yang diterima TV Peduli pada ajang KPID Award tahun ini, menjadi catatan tersendiri bagi Diskominfo Parepare. Karena, sebagai pendatang baru di dunia penyiaran, TV Peduli sudah mampu menuai prestasi di ajang KPID Award,” jelasnya, Senin (03/12/2018).
Penghargaan tersebut, kata Arwah, tidak mudah untuk diperoleh karena harus bersaing dan berkompetisi dengan puluhan lembaga penyiaran yang lainnya se-Sulsel. Tentunya, ujarnya, juga berkat kerja keras dan dedikasi para crew yang telah menghasilkan karya yang berkualitas dan edukatif.
“Mudah-mudahan ini menjadi semangat dan motivasi untuk terus menyajikan informasi yang sehat, dan cerdas guna mendorong kemajuan Parepare yang lebih baik lagi kedepan,” terangnya.
Sementara, Ketua KPID Sulsel, Mattewakang, mengemukakan, ada beberapa pertimbangan terpilihnya TV Peduli sebagai lembaga penyiaran publik terbaik, di antaranya hampir semua daerah di Sulsel yang ingin mendirikan lembaga penyiaran publik, khususnya televisi, mereka ke Parepare belajar. Kedua, katanya, pihaknya juga melihat adanya komitmen kuat dari Pemkot Parepare khususnya pengelola TV Peduli, yang taat asas.
“Semua tahapan proses perizinan dilalui dengan baik. Kita melihat ada sustanainable dalam hal produksi, meski memang masih terbatas. Pengelolaan TV Peduli Parepare, juga dapat menjadi contoh atau role model, dalam pengelolaan penyiaran publik di Sulsel,” tandasnya.
Penulis : Luki Amima
Discussion about this post