MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Kepala Dinas pemadam Kebakaran (Kadis Damkar) mendapat peringatan dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar.
Bagaimana tidak, A Yasir yang belum lama menduduki jabatan sebagai Kadis Damkar tidak mengindahkan surat undangan menghadiri Rapat Monitoring Evaluasi Triwulan I bersama Mitra kerja komisi B DPRD Makassar.
“Ini akan menjadi catatan tersendiri untuk pak Kadis. Rapat monitoring harus dihadiri kepala dinas jalan hanya diwakili disuru pulang,” ungkap M Yunus, Ketua Komisi B DPRD Makassar, Senin (17/6/2019).
Sebagai mitra, Yunus sangat menyayangkan ketidakhadirkan Kadis Damkar yang baru akan berangkat mengikuti kegiatan di luar daerah besok, 18/6/2019. Terlebih ia menjabat sebagai atasan yang dianggap sepatutnya menghormati undangan dari mitra kerja.
“Tidak ada juga pemberitahuan ke kita. Undangan kita diabaikan padahal harusnya dihormati karena pengesahan anggarannya di sini,” tambahnya.
Sementara itu, Mario David, anggota komisi B DPRD Makassar meminta Kadis Damkar yang baru untuk lebih serius dalam mengemban amanah yang diberikan padanya.
“Kami kan mitra kerja, Kadis harusnya lebih serius dalam bekerja. Ini rapat evaluasi, semestinya profesionalisme kerja ditunjukkan sebagai seorang Kadis. Tentu ini akan menjadi evaluasi terhadap personal Kadis,” ungkapnya.
Sebelumnya, dalam rapat Rapat Monitoring Evaluasi Triwulan I bersama Mitra kerja komisi B DPRD Makassar Kadis Damkar hanya diwakili oleh stafnya.
“Beliau sedang bersiap untuk perjalanan keluar daerah besok,” ungkap bawahannya di depan para anggota komisi B DPRD Makassar.(*)
