MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM -Dinas Lingkungan Hidup Kota Makassar menginginkan ada teknologi baru dalam mengurai sampah masyarakat Kota Makassar yang tiap hari mencapai 900 ton.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Makassar Rusmayani Majid, mengatakan bahwa jika sampah sebanyak itu tidak diuraikan maka akan muncul persoalan baru akibat menggunungnya sampah di TPA Antang.
“Persoalan ini sebenarnya bukan hanya persoalan Dinas Lingkungan Hidup tapi menjadi persolan Pemerintah Kota Makassar pada umumnya,” katanya, Minggu (10/2/2019).
Kota Makassar membutuhka teknologi terbarukan untuk memproses sampah baik itu menjadi energi, gas atau menjadi pupuk.
Selain program Bank Sampah yang merupakan upaya Pemerintah Kota Makassar untuk mengurang reduksi sampah ke TPA hingga 300 ton perhari.
“Saya akan tanya pak wali terkait perusahaan pengurai sampah, apa-apa yang harus diselesaikan, dan apa-apa bentuk kerjasamanya nanti” ungkapnya.