Dukungan Kolom Kosong Terus Mengalir, Begini Tanggapan DIAmi

Dukungan untuk DIAmi/ SULSELEKSPRES.COM/ MUHAMMAD ADLAN

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar mengambil keputusan untuk menjalankan Pilkada 2018 hanya dengan satu Paslon atau lawan kolom kosong.

Hal ini terjadi lantaran KPU Kota Makassar menolak mengikuti putusan Panwaslu Makassar, untuk mengikut sertakan pasangan Moh Ramdan Danny Pomanto-Indira Mulyasari (DIAmi).

Kendati demikian, dukungan terhadap kolom kosong justru tak terbendung. Hal itu terlihat dari banyaknya warga yang telah menyatakan sikap, bahkan membentuk komunitas relawan untuk memenangkan kolom kosong.

Baca juga:

Usai Tarwih, KPU Makassar Gelar Pleno Pengundian Tata Letak Surat Suara

Panglima Squadron DIAmi, Maqbul Halim mengatakan, sebenarnya belum ada sikap resmi untuk memenang kolom kosong, itu merupakan inisiatif masyarakat.

“Kolom kosong itu program warga, DIAmi belum resmi bersikap,” kata Maqbul kepada SulselEkspres.com Selasa (29/5/2018).

Ia melanjutkan, untuk saat ini Tim DIAmi masih terus melakukan konsolidasi, dan belum pada alternatif kolom kosong atau kotak kosong.

“DIAmi mensupport upaya warga yang kecewa demokrasi dirusak oleh oknum komisioner KPU Makassar,” ujar mantan komisioner KPU Makassar itu.

Penulis: Muhammad Adlan