Hal itu disampaikan oleh Sandiaga Uno, dalam lawatannya ke Acara Rapat Pimpinan Muhammadiyah Wilayah II Pemuda Muhammadiyah Sulawesi Selatan, di Hotel Sheraton Four Points, Jalan Andi Djemma, Minggu (19/8/2018).
Baca Juga:
Pengurus HMI Tegaskan Sandiaga Uno Bukan Kader
Mantan Ketua Sahabat Rakyat Jokowi, Ini 3 Pengorbanan Agus Sebelum Beralih Dukung Prabowo
Berbeda Dengan Jokowi, Di Sulsel Sandiaga Uno Bakal Santap Pallubasa
Dia menyampaikan bahwa saat ini masyarakat sudah bosan bahkan tidak mau lagi ada perpecahan. Sandiaga mengatakan ada tiga cara yang harus dilakukan saat ini, pertama apa yang disampaikan harus mencerahkan dan memberikan inspirasi.
“Politik kita adalah politik silaturrahmi. Jangan menyebar konten-konten yang negatif, jangan kita memecah belah. Dan jangan kita menganggap bahwa politik itu penuh dengan intrik sikut menyikut,” katanya, dihadapan para pengurus Pemuda Muhammadiyah Sulsel.
Baca: Deklarasi 2019 Ganti Presiden, Ali Mochtar Ngabalin: Makan Itu Kau Punya Hastag
Kedua, kata Sandiaga, nantinya politik harusnya melahirkan gerakan ke arah yang lebih baik. Dan ketiga adalah politik Prabowo – Sandi nantinya adalah politik yang membahagiakan. Jangan ada yang baper.
“Jadi mari kita bahagia, jangan ada yang baper. Karena politik kita itu untuk menjalin ukhuwah islamiyah, dan mempersatukan,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu juga, Sandiaga Uno menyampaikan pesan dari Ketua Pengurus Pusat Muhammadiyah, Jaidar Natsir, yang akan menjadi platform perjuangan jika Prabowo dan Sandiaga diberi amanah. Yakni memperjuangkan ekonomi yang berpihak kepada rakyat.
Sumber daya dipergunakan untuk kepentingan rakyat, Bagaimana membuka lapangan kerja seluas-luasnya. Serta menasionalkan program Oke Oce yang digagasnya saat maju bersama Anies Baswedan.
Sehingga nantinya timbul pengusaha ditiap kecamatan dan daerah sehingga terbuka lapangan kerja bagi masyarakat. “Terakhir bagaimana menciptakan pemerintahan yang kuat dan berpihak kepada rakyat, serta pemimpin yang tegas. Bisa memperjuangkan keinginan dan aspirasi masyarakat,” katanya.
Penulis : M. Syawal