25 C
Makassar
Sunday, December 15, 2024
HomeDaerahParangi Dua Warga, Polisi Ringkus Pelaku

Parangi Dua Warga, Polisi Ringkus Pelaku

PenulisYusnadi
- Advertisement -

BONE, SULSELEKSPRES.COM – Padang (50), terduga pelaku pemarangan dua warga yang juga tetangganya di Waemputiange Kecamatan Amali sudah diamankan oleh pihak kepolisian bersenjata lengkap, gabungan Polres Bone dan Polsek Amali, Rabu (23/3/2022).

Satu korban, Katarang (50) meninggal dunia sementara warga lainnya, Tajuddin (40) luka parah karena sabetan parang dan tombak.

“Pelaku sudah ditangkap sama polisi di pinggir sawah,” ujar Arman salah seorang warga.

Sementara itu, Sekdes Waemputiange, Kadir mengatakan, pelaku ditangkap saat lari ke kebun warga.

“Tadi pagi ditangkap, diringkus di kebun warga di Lingkungan Taccorong Kelurahan Mampotu. Dan, alhamdulillah, akhirnya warga pun sekarang sudah bisa beraktivitas di kebun. Apalagi sekarang musim panen jagung,” katanya.

Lebih lanjut, dikatakan,  Kadir sebelumnya tidak ada kelainan yang terlihat dari pelaku.

“Penuturan istrinya masih beraktivitas normal. Tidak ada riwayat penyakit atau bahkan tanda-tanda pelaku ini mengidap gangguan jiwa,” lanjutnya.

Diberitakan sebelumnya, Tiga warga Kecamatan Amali Kabupaten Bone menjadi korban usai diparangi oleh Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), Selasa (22/3/2022).

Adapun pelaku diketahui bernama Padang, seorang warga Waeputtangnge Kecamatan Amali.

Sekdes Waeputtangnge Kecamatan Amali Kadir mengungkapkan sebelumnya tidak ada kelainan yang terlihat dari pelaku.

“Tadi pagi masih normal. Penuturan istrinya masih beraktivitas normal. Tidak ada riwayat penyakit atau bahkan tanda-tanda pelaku ini mengidap gangguan jiwa,”jelasnya.

Lebih lanjut, kata Kadir, kejadiannya tadi pagi, pelaku kemudian tiba-tiba memarangi petani di kebun.

“Kejadiannya pagi hari, pelaku ini bawa parang dan tombak. Tiba-tiba memarangi korbannya. Ada tiga warga korban, satu meninggal dua luka berat, dan pelaku sementara diburu. Pencarian dilakukan oleh warga dibantu aparat kepolisian dari Polsek dan Resmob Polres Bone,” lanjutnya.

Sementara warga lainnya, Pandi mengaku jika semua petani sudah meninggalkan kebunnya.

“Sekarang ini musim panen jagung, terpaksa petani tinggalkan semua kebunnya karena takut,” ujar Pandi.

Korban diketahui meninggal dunia yakni Katarang (50) sedangkah dua lainnya Tajuddin (40) dan Sainuddin (50) mengalami luka parah dikarenakan sabetan parang dan tombak milik pelaku.

Dari data yang diperoleh di Kepolisian Resort Bone. Aksi pemarangan yang diduga dilakukan pelaku bermula saat hendak ke kebun bersama dengan korban.

“Kebetulan tetangga rumah dan selalu bersama-sama pergi dan pulang dari kebun.Pelaku tiba-tiba pelaku tanpa ada sebab memarangi Korban hingga tewas,” kata Paur Humas Polres Bone, Ipda Rayendra Muhtar SH.

Usai melancarkan aksinya pelaku langsung kabur meninggalkan lokasi dan saat ini masih dalam pengejaran aparat kepolisian.

Pelaku penyerangan bernama, Padang diketahui selama ini mengidap gangguan jiwa. Karena tak mendapat perawatan medis memadai hingga akhirnya mengamuk dan melakukan penyerangan terhadap warga. Usai melancarkan aksinya ia meninggalkan lokasi.

spot_img
spot_img

Headline

spot_img