Home Politik Maqbul Halim : Sejak 2014 Belum Ada Figur yang Layak Pimpin Makassar Selain Danny

Maqbul Halim : Sejak 2014 Belum Ada Figur yang Layak Pimpin Makassar Selain Danny

0
Maqbul Halim : Sejak 2014 Belum Ada Figur yang Layak Pimpin Makassar Selain Danny

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Mantan walikota Makassar periode 2014-2019 yang kembali maju dalam pertarungan pemilihan walikota (Pilwali) Makassar 2020, Mohammad Ramdhan Pomanto, resmi menempuh jalur perseorangan sebagai jalan alternatif.

Diketahui, pria yang akrab disapa Danny Pomanto tersebut sebelumnya mengajukan diri bertarung di Pilwali Makassar 2020 melalui jalur partai, setelah dirinya mendaftarkan diri di berbagai partai yang membuka penjaringan balon walikota.

Akan tetapi, membludaknya bakal calon walikota yang muncul dan mendaftarkan diri di Partai Politik, disinyalir menjadi salah satu alasan Danny harus mempersiapkan langkah alternatif dengan menempuh jalur perseorangan.

Secara resmi Danny melalui tim Leasion Official (LO) menyerahkan surat mandat operator kepada pihak KPU kota Makassar, untuk mendapatkan silon sebagai syarat wajib bakal calon yang akan maju melalui jalur perseorangan.

Dalam surat mandat operator tersebut, Danny Pomanto bertanda tangan sebagai bakal calon walikota Makassar, sementara bakal calon wakil walikota Makassar ditandatangani oleh Maqbul Halim.

Dengan begitu, Danny dan Maqbul akan berpasangan di pertarungan Pilwali Makassar 2020, jika mereka akan menempuh jalur perseorangan.

Menanggapi hal tersebut, Maqbul Halim mengatakan bahwa keputusan keduanya untuk berpasangan murni dari kesepakatan kedua pihak, antara Danny Pomanto dan Maqbul Halim.

“Kebetulan saja. Sebut saja itu kebetulan,” ujar Maqbul dengan nada bercanda kepada reporter Sulselekspres.com, Minggu (19/1/2020) siang.

Lebih jauh ketika Maqbul ditanya terkait keputusannya berpasangan dengan Danny Pomanto, ia hanya mengatakan bahwa pihak yang sebaiknya menjawab adalah Danny Pomanto.

BACA: Pernah Disinggung None, Paket Danny – Maqbul Kini Terdaftar di KPU

“Soal itu, harusnya pak Danny yang jawab. Nanti saya “ge er” (Gede Rasa) kalau ku jawab,” terangnya.

Akan tetapi Maqbul tidak bisa memungkiri realita bahwa sejak tahun 2014 lalu sampai pada bulan Februari 2020 mendatang, belum ada satu pun figur yang bisa melampaui elektabilitas Danny Pomanto untuk memimpin kota Makassar.

BACA: Maqbul Halim Sindir Parpol di Makassar Pecundang dan Omong Besar

“Prospek itu ada pada pak Danny. Sejak tahun 2014 sampai Februari 2020 ini, belum pernah ada figur yang elektabilitasnya untuk pimpin Makassar lebih tinggi dari pak Danny. Baik itu dalam tahapan Pilkada, maupun di luar tahapan Pilkada,” tegas Maqbul.

Dengan begitu, secara tegas hal ini memberikan konfirmasi yang terang, bahwa keputusan Danny Pomanto memilih Maqbul Halim sebagai wakil bukan karena dorongan pihak tertentu, termasuk None yang sejauh ini santer dikabarkan merekomendasikan Maqbul untuk Danny di Pilwali 2020.