MAKASSAR, SULSELEKSPRE.COM – Terik matahari semakin menyengat. Suasana jalan Sulawesi terlihat padat lancar di tengah sibuknya kota Makassar. Di beberapa sisi jalan terlihat lampion Cina bergelantungan.
Meski begitu, semangat para pekerja tidak kunjung surut untuk menuntaskan tugasnya di sekitar Istana Naga Sakti Klenteng Xian Ma. Para pekerja terlihat sibuk menyusun lilin-lilin dalam ukuran besar di teras Klenteng.
Diantara para pekerja, tampak pula beberapa pengurus Klenteng yang sibuk mengarahkan dan mendata donatur lilin sembari menenteng sejumlah kertas daftar donatur.
Di sela-sela kesibukan, salah satu dewan penasihat Klenteng Xian Ma, Kadir Gunawan, menghampiri reporter Sulselekspres.com, Rabu (22/1/2020), di depan pintu masuk Klenteng.
“Ya beginilah suasananya kalau jelang Imlek. Sedikit sibuk beres-beres. Apalagi ini mulai menyusun lilin untuk penerangan di malam Imlek nanti,” Kadir membuka percakapan setelah diawali dengan jabat tangan.
Kadir kemudian memperlihatkan beberapa persiapan yang lain, seperti dekorasi di dalam ruangan Klenteng, sejumlah patung, dan persiapan-persiapan lainnya.
“Kalau mau jalan-jalan, naik saja. Supaya lebih jelas. Di atas juga banyak persiapan,” ujar Kadir.
Mendapat izin dari pihak pengelola Klenteng, reporter Sulselekspres.com kemudian memutuskan untuk melihat beberapa persiapan di setap lantai Klenteng.
Mulai dari patung raksasa, lampion, dupa, sampai dengan pernak-pernik yang kecil lengkap didekorasi dan ditempatkan di berbagai sudut ruangan. Setelah melihat kondisi Klenteng sampai di lantai teratas (Lantai 5), tim kemudian memutuskan untuk turun.
Setibanya di lantai dasar, tim bertemu dewan pembina Istana Naga Sakti Klenteng Xian Ma yang baru saja tiba, Peter Gosal. Tim akhirnya memutuskan untuk berbincang dan melayangkan beberapa pertanyaan, termasuk sejarah lahirnya Tahun baru Imlek.