MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Tim Penanganan Bencana Gowa merilis, jumlah pengungsi yang berada di sejumlah titik di pengungsian mulai berkurang dan memilih pulang ke rumah masing-masing.
“Secara keseluruhan ada sekitar 1.183 korban pengungsi sudah pulang ke rumah masing-masing atau ke rumah sanak keluarga,” katanya, saat dikonfirmasi, Jumat (25/1/2019).
Ribuan pengungsi itu berasal dari sepuluh pos pengungsian yakni Mesjid Baiatul Jihad Tompobalang yang jumlahnya 80 orang, di Masjid Mangngalli yang jumlahnya 352 orang.
BACA:Â 2 Ton Beras Dikirim Menggunakan Helikopter untuk Korban Longsor di Gowa
Kemudian, Puskesmas Pallangga yang jumlahnya 30 orang, Kantor Kecamatan Bontoramba yang jumlahnya 94 orang, dan di Puskesmas Kampili sebanyak 6 orang. Pos Pasar Induk Minasa Maupa yang sebelumnya 600 orang berkurang 365 orang, di Gardu Induk PLN Sungguminasa yang sebelumnya 150 orang berkurang 82 orang dan di Bukit Tamarunang dari 160 orang berkurang 86 orang.
Khusus pengungsian di Kompleks Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Tamarunang jumlah korban pengungsorang. tambah dari 580 orang menjadi 837 orang.
BACA:Â Cerita Sedih Nenek Nurjannah Selamatkan Cucu Ditengah Kepungan Banjir
“Beberapa titik banjir di dataran rendah mulai surut. Allhamdulilah, kita bersyukur kondisi bencana berangsur-angsur membaik,” katanya.
Berikut daftar tempat pengungsian dan jumlah korban banjir dan longsor di Kabupaten Gowa saat ini.
Dataran Rendah :
1. Mesjid Baiatul Jihad Tompobalang : 80 orang
2. Kelurahan Samata : 93 orang
3. Puskesmas Pallangga : 30 orang
4. Kantor camat Pallangga : 49 orang
5. Bontoramba : 94 orang
6. Pasar Minasa Maupa : 365 orang
7. Gardu Induk PLN Sungguminasa : 32orang
8. Pandang-pandang : 226 orang
9. Bukit Tamarunang : 86 orang
10. Kompleks RPH Tamarunang : 580 orang
11. Pangkabinanga : 461 orang
Dataran Tinggi :
16. Dusun Pattiro, Desa Patallikang, Kecamatan Manuju sebanyak 259 orang dengan jumlah 46 KK.
17. Desa Mangempang, Kecamatan Bungaya sebanyak 180 orang dengan jumlah 61 KK.
18. Desa Bontomanai Kecamatan Bungayya 715 orang.