MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Kapten PSM Makassar, Yuran Fernandes, dijatuhi hukuman larangan bermain selama satu tahun oleh Komite Disiplin (Komdis) PSSI.
Pemberitahuan sanksi tersebut diterima Manajemen PSM Makassar, Jumat (9/5) sore, jelang laga home Pekan 32 BRI Liga 1 2024/25 melawan Malut United FC.
Sanksi terhadap Yuran ini sendiri merupakan buntut dari sindiran terhadap Liga Indonesia, yang diutarakan pemain bernomor punggung empat tersebut di media sosial instagramnya beberapa waktu lalu.
Tak hanya itu saja, Yuran Fernandes juga dibebani sanksi denda sebesar Rp25 juta dari Komdis PSSI akibat sindirannya itu.
Keputusan ini menjadi pukulan telak bagi tim Juku Eja, mengingat Yuran adalah sosok penting di lini belakang sekaligus pemimpin di lapangan.
Sindiran Menohok Yuran Fernandes
Belum lama ini, Yuran Fernandes mengirimkan sindiran via Instagram Story usai golnya ke gawang lawan dianulir oleh wasit saat pertandingan PSS Sleman vs PSM Makassar.
“Sepak bola di Indonesia hanya candaan. Makanya level dan korupsinya akan tetap sama,” tulis bek Tanjung Verde tersebut.
“Jika Anda ingin menghasilkan uang, Anda bisa datang ke Indonesia. Jika Anda ingin Bermain Sepak Bola Serius, menjauhlah dari Indonesia,” lanjut bunyi sindirannya.
Respon Manajemen PSM Makassar
Merespon sanksi Komdis PSSI, Manajemen Tim Ayam Jantan dari Timur mengeluarkan statement resmi sebagai berikut:
1. Menyayangkan sanksi Komdis PSSI terhadap Yuran Fernandes karena pemberitahuan sanksi disampaikan setelah segala persiapan jelang pertandingan melawan Malut United telah selesai. Mulai dari Prematch Press Conference dan Official Training. Dimana pada dua agenda resmi tersebut, Yuran Fernandes berpartisipasi penuh. Bahkan, Yuran hadir sebagai perwakilan pemain PSM Makassar pada sesi Prematch Press Conference. Dengan keyakinan bahwa sang kapten tidak sedang mendapatkan sanksi dalam bentuk apapun.
2. PSM Makassar telah mengkaji bunyi putusan sanksi tersebut, juga telah berdiskusi dan akan menggunakan hak untuk mengajukan banding. Memo banding akan disampaikan dalam waktu sesingkat-singkatnya.
3. Seluruh keluarga besar PSM Makassar, akan bersama-sama mendampingi Yuran Fernandes menghadapi situasi ini. Support penuh akan kami berikan kepada sang kapten.