
MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Manajemen PSM Makassar merespon hasil keputusan Komdis PSSI terkait sanksi berat yang diterima pemainnya Yuran Fernandes.
Kapten Juku Eja tersebut dijatuhi hukuman larangan bermain di kompetisi Liga 1 selama 12 bulan lamanya, dan denda Rp25 juta.
Atas keputusan itu, Manajemen PSM menegaskan siap mendampingi sang kapten dan segera melayangkan banding.
“PSM Makassar telah mengkaji bunyi putusan sanksi tersebut, juga telah berdiskusi dan akan menggunakan hak untuk mengajukan banding,” kata Media Officer (MO) PSM Makassar Sulaiman Abdul Karim dalam keterangan tertulis via WhatsApp, Jumat (10/5/2025).
“Seluruh keluarga besar PSM Makassar, akan bersama-sama mendampingi Yuran Fernandes menghadapi situasi ini. Support penuh akan kami berikan kepada sang kapten,” sambungnya.
Sindiran Menohok Yuran Fernandes
Sindiran Yuran Fernandes
Belum lama ini, Yuran Fernandes mengirimkan sindiran via Instagram Story usai golnya ke gawang lawan dianulir oleh wasit saat pertandingan PSS Sleman vs PSM Makassar.
“Sepak bola di Indonesia hanya candaan. Makanya level dan korupsinya akan tetap sama,” tulis bek Tanjung Verde tersebut.
“Jika Anda ingin menghasilkan uang, Anda bisa datang ke Indonesia. Jika Anda ingin Bermain Sepak Bola Serius, menjauhlah dari Indonesia,” lanjut bunyi sindirannya.