BONE,SULSELEKSPRES.COM— 17 pejabat pimpinan tinggi pratama atau setara Kepala Dinas sudah mengikuti ujian kompetensi bertempat di Kantor UPT Penilaian Potensi dan Kompetensi BKD Provinsi Sulsel.
Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Aparatur BKPSDM Kabupaten Bone, A Rizky Pratama membenarkan ke 17 pejabat yang sudah mengikuti ujian kompetensi untuk menduduki suatu jabatan tertentu.
“Iya kami sudah lakukan uji kompetensi 17 pejabat pimpinan tinggi pratama yang digelar sejak Sabtu 14 Mei lalu,” kata A Rizky Pratama saat ditemui sulselekspres.com, Kamis (19/5/2022).
Dikatakan A Rizky, Pemkab Bone melaksanakan uji kompentensi dengan bekerjasama BKD Provinsi Sulawesi Selatan. “Dalam uji kompetensi ini, panitia pelaksana sangat selektif dengan menggunakan metode penilaian yaitu wawancara dan rekam jejak setiap peserta,” lanjutnya.
Tak main-main, panitia seleksi dipimpin langsung Sekda Bone dan Kepala BKD Provinsi Sulawesi Selatan, H Imran Jausi juga melibatkan mantan Sekda Bone A Surya Darma, yang memiliki pengalaman mumpuni dalam pemerintahan.
Dikonfirmasi terpisah, Sekda Pemkab Bone, Andi Islamuddin menjelaskan bahwa uji kompetensi ini adalah amanah dari peraturan pemerintah. Berdasarkan PP Nomor 17 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas PP Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen ASN pasal 132 poin 1 pengisian JPT melalui Mutasi dari satu JPT ke JPT yang lain dapat dilakukan melalui Uji kompetensi di antara Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan rekomendasi pelaksanaan uji kompetensi yang di keluarkan oleh KASN RI.
“Berdasarkan regulasi tersebut, dalam rangka rencana seleksi mutasi mengisi jabatan tinggi pratama yang lowong, maka Pemerintah Kabupaten Bone melaksanakan uji kompetensi bekerja sama dengan BKD Provinsi Sulsel,” jelasnya.
Menurut, mantan Kepala BKPSDM Bone menambahkan bahwa tujuannya dilakukan uji untuk melihat tingkat kompetensi dan melihat pemetaan posisi pada pejabat pimpinan tinggi pratama Pemerintah Kabupaten Bone.
Sementara itu salah satu pejabat pimpinan tinggi pratama atau eselon II Bone yang mengikuti seleksi uji kompetensi A Alimuddin mengatakan dirinya ditanya-tanya terkait rekam jejak.
“Kami ditanya oleh lima penguji, ada guru besar dari Unhas dan Fisipol Unismuh, kemudian dari Pejabat Provinsi dan Sekda dan mantan Sekda bergiliran wawancarai kita kita kurang lebih 10 menit,” kata Sekretaris DPRD Bone.