MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM — Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Makassar mencatat hingga hari ini sejak Agustus lalu Kementerian Kesehatan melakukan sosialisasi vaksin rubella di Makassar telah mencapai 90,3 persen.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Makassar, Hadarati Razak, mengatakan bahwa hingga saat ini pihaknya sudah mencapai 90 persen lebih, dan rencananya akan diselesaikan akhir tahun atau 31 Desember mendatang.
“Sampai saat ini pelaksanaan kita mencapai 90,3 persen,” katanya, saat dikonfirmasi, Senin (17/12/2018).
Dia menambahkan, meski saat ini pihaknya menargetkan hingga 31 Desember mendatang namun, Wali Kota memberikan target kepada Dinkes Kota Makassar hingga 19 Desember mendatang agar semua bisa terselesaikan 100 persen. “Masih ada sekira 20 ribu anak yang belum mendapat vaksin MR,” ujarnya.
Keterlambatan pencapaian seratus persen tersebut dikarenakan masih banyaknya orang tua yang enggan anaknya divaksin. Sehingga, pihaknya akan melakukan pendekatan secara personal dengan orangtua anak.
“Semoga tidak ada lagi penolakan dari orang tua karena kita telah melakukan pendekatan-pendekatan dengan organisasi tertentu. Kita menggandeng beberapa pihak untuk bersama melakukan kembali resosialisasi,” jelasnya.
Namun, data berbeda ditunjukkan oleh Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kota Makassar. Pusdatin mencatat bahwa hingga 15 Desember 2018 lalu. Anak yang telah divaksin rubella baru mencapai 89 persen.