SULSELEKEPSRES.COM – Bagi sebagian orang, begadang menjadi sebuah hal yang sulit dihindari. Meski sudah memaksakan diri untuk tidr lebih cepat, namun Insomnia tetap saja melanda.
Sekalipun memiliki aktivitas pagi, orang- orang yang terbiasa sering begadang tetap saja sulit menghindarinya.
Dalam sebuah penelitian yang belum lama ini dilakukan di Korea Selatan, seperti dikutip Business Insider via hellosehat.com, orang yang kalau malam selalu begadang akan lebih berisiko terkena penyakit terkait gula darah tinggi (yang bisa juga memicu beberapa penyakit lainnya), dibandingkan orang yang tidak begadang.
Penelitian yang dipublikasikan di Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism, menemukan bahwa orang yang begadang memiliki kualitas tidur yang rendah dan berbagai kebiasaan tidak sehat seperti merokok, kebiasaan duduk terus, dan makan larut di malam hari. Sehingga mereka yang begadang ini memiliki lemak dalam darah dengan kadar tinggi. Sayangnya, kebanyakan yang begadang ini berusia lebih muda atau kebanyakan anak muda.
1. Setelah begadang bisa tidur sebentar
“Penangkal untuk yang kurang tidur, ya tidur,” kata Mark Rosekind, Ph.D., ahli manajemen keletihan yang juga memimpin program manajemen keletihan untuk National Aeronautics and Space Administration (NASA).
Dalam studi yang dipimpin Rosekind, pilot dalam penerbangan transpasifik yang tidur sebentar dalam rata-rata 26 menit memiliki penyimpangan kinerja lebih rendah 34% dan menunjukkan tanda-tanda mengantuk setengahnya.
David Dinges, Ph.D., ketua divisi tidur dan kronobiologi di University of Pennsylvania mengatakan, tidur sebentar selama 10 menit saja ada manfaatnya. Otak Anda akan cepat bergerak menuju gelombang tidur yang lambat.
Namun, jika Anda tidur lebih lama yaitu sekitar 40-45 menit, Anda mungkin akan merasa pening waktu bangun. Ini disebut inersia tidur dan terjadi ketika Anda bangun dari tidur dalam.
2. Minum kopi atau minuman kafein lainnya
Kopi atau minuman energi lainnya akan meningkatkan ketajaman Anda. Kebanyakan orang memerlukan sekitar 100-200 mg kafein, berdasarkan berat tubuhnya, berdasarkan penelitian yang dilakukan Rosekind.
“Butuh waktu sekitar 15-30 menit untuk Anda merasakan efek kafeinnya dan manfaat tersebut akan berasa selama 3-4 jam. Jika dalam beberapa jam Anda tetap mengkonsumsi kafein, performa Anda akan berada pada tingkat yang bagus,” tutur Rosekind.
3. Gerakkan tubuh Anda
Setelah begadang, Anda harus selalu menggerakkan tubuh Anda dengan olahraga kecil atau aktivitas lain agar darah Anda tetap mengalir dengan baik. Jika Anda berolahraga, Anda akan membuat otot dan otak Anda bekerja dengan baik. Bahkan meningkatkan aktivitas Anda atau terus mengobrol dengan orang lain pun bisa meningkatkan kewaspadaan otak.
4. Hindari multitasking setelah begadang
Memori kerja Anda terganggu setelah tidak tidur karena begadang. Artinya, Anda tidak bisa mengerjakan banyak hal dan mengingatnya dalam pikiran dalam satu waktu, atau yang biasa disebut multitasking. Sebuah studi pada 40 orang dewasa muda yang bekerja selama 42 jam menunjukkan kapasitas kinerja ingatannya mengalami penurunan 38%.
Sumber: Hellosehat.com