Tidak Diakomodir Dalam Penerimaan CPNS, Ratusan Guru Honor Galang Penandatanganan Petisi

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM — Ratusan Guru Honor yang tergabung dalam Sahabat Guru Nusantara melakukan gerakan penandatanganan petisi untuk mendukung Guru Honor diangkat jadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Ketua Umum SGB, Muskar, mengatakan bahwa penandatanganan petisi sepanjang 100 meter tersebut untuk meminta dukungan kepada masyarakat terkait masalah yang menimpa Guru Honorer.

Karena kata Muskar, kebijakan adanya penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) saat ini cukup bagus. Hanya saja dalam kebijakan itu tidak mengakomodir guru honor yang telah lama mengabdikan diri untuk mencerdaskan anak bangsa.

“Kebijakan tersebut lahir namun tidak melihat kebijakan sebelumnya yaitu adanya pengangkatan K2 bagi guru honor. Ini tidak berpihak kepada guru-guru, khususnya guru honorer,” katanya, saat ditemui, Minggu (16/9/2018).

Dia menyebut bahwa di Indonesia ada sekitar 1 juta orang guru honor yang hingga saat ini belum diakomodir atau diangkat sebagai pegawai negeri sipil. Padahal, tidak sedikit yang telah mengabdi selama belasan hingga puluhan tahun.

“Kami menginginkan bahwa sebelum seorang guru diangkat sebagai PNS. Harus melalui satu jenjang pendidikan yang namanya pengabdian,” katanya, yang didampingi oleh ratusan guru honor di depan Monumen Mandala.

Dia menjelaskan bahwa selama Joko Widodo menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia, belum ada pengangkatan K2 sebagai PNS. Baru saat momen politik saat ini ada penerimaan PNS, tapi para guru honorer tidak terakomodir.

“Harus ada regulasi khusus untuk K2 bahwa mereka harus diangkat tanpa syarat. Karena hal itu sudah diatur dalam peraturan pemerintah nomor 23,” jelasnya.

Dia juga mengatakan bahwa aksi ini akan mereka suarakan ke seluruh Indonesia. Dan gerakan tersebut tidak ada unsur politik, itu murni gerakan guru yang menginginkan keadilan atas regulasi yang ada.

Penulis: M. Syawal