MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Selalu ada fakta menarik terselip dibalik setiap momen besar. Termasuk dalam kegiatan pleno KPU Sulsel untuk pencabutan nomor urut para kandidat calon gubernur Sulsel, (13/2/2018).
Pencabutan nomor urut ini diselingi sejumlah momen menarik. Berikut Sulselekspres.com merangkum 5 fakta menarik dibalik pleno pencabutan nomor urut ini.
1. Nomor Urut 1 Belum Pernah Menang
Sejak pemilihan langsung, nomor urut 1 digunakan pasangan Amin Syam-Mansyur Ramli (Asmara) hanya menempati perolehan suara kedua setelah Sayang.
Kemudian Pilgub Sulsel 2013 nomor urut 1 yakni Ilham Arief Sirajuddin-Aziz Qahhar Mudzakkar (IA) hanya menempati posisi dua besar perolehan suara, dari pasangan Sayang Jilid II.
Dengan demikian nomor 1 pada Pilgub belum pernah berada dalam posisi menag atau selalu menempati posisi runner up.
Khusus untuk Aziz Qahhar Mudzakkar, nomor urut 1 dipencalonannya kali ini adalah yang kedua kalinya. Pilgub 2013 lalu dia juga mendapatkan nomor satu saat berpasangan dengan IAS.
“Di Pilkada adalah mencari Sulsel satu tidak ada Sulsel dua, Sulsel tiga dan Sulsel lainya,” ungkap Nurdin Halid memaknai nomor urut 1 yang didapatnya, Selasa (13/2/2018).
Lalu apakah nomor milik pasangan Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar (NH-Aziz), akan mampu memenangkan pesta demokrasi satu kali lima tahunan 27Juni 2018 nanti.
