6 Kondisi Penyakit yang Bisa Menyebabkan Sesak Napas

Ilustrasi sesak napas/ INT

SULSELEKSPRES.COM – Sesak napas bukan hanya dialami oleh orang dengan penyakit asma. Faktanya, tubuh menghirup sekitar 6 liter udara setiap menit. Tanpa udara, tentu banyak fungsi tubuh yang akan mengalami gangguan. Maka itu, sesak napas bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Sesak napas juga bisa jadi tanda bahwa Anda mengalami suatu penyakit. Lalu apa saja penyakit yang bisa jadi penyebab sesak napas? berikut dilansir dari hellosehat.com,

Meski begitu, berikut adalah penyebab sesak napas yang paling sering terjadi dan harus Anda waspadai.

1. Penyakit paru obstruktif kronis

Penyebab sesak napas yang pertama adalah penyakit paru obstruktif kronis (PPOK). Orang dengan PPOK umumnya akan mengalami gejala sesak napas kronis maupun akut.

Sebenarnya, penyakit ini terjadi akibat kantung udara dalam paru rusak, sehingga paru kesulitan untuk mengambil udara dan akhirnya sesak napas terjadi.

PPOK lebih sering terjadi pada orang yang berusia di atas 40 tahun dan pernah menjadi perokok aktif.

2. Asma

Asma adalah penyakit penyebab sesak napas yang umum lainnya. Penyakit ini terjadi ketika saluran pernapasan mengalami peradangan hingga membengkak dan menghasilkan lendir yang berlebihan. Kondisi ini yang kemudian menimbulkan gejala sesak napas.

Alergi juga bisa jadi salah satu penyebab sesak napas pada orang dengan asma. Sementara hal lain yang bisa menyebabkan serangan asma muncul adalah perubahan cuaca hingga olahraga yang berlebihan.
3. Pneumonia

Pneumonia adalah penyakit yang terjadi ketika satu atau kedua bagian paru-paru mengalami peradangan akibat bakteri, virus, atau jamur. Zat asing penyebab infeksi akan menyerang kantung udara yang membuat tubuh kekurangan udara hingga akhirnya sesak napas.

Infeksi ini juga biasanya akan membuat kantung udara dalam paru membengkak dan mengeluarkan nanah. Semakin besar pembengkakan yang terjadi, semakin parah gejala sesak napas yang akan dialami.

Orang dengan pneumonia biasanya akan mengalami sesak napas akut maupun kronis.

4. Penyakit paru interstisial

Penyakit paru interstisial adalah sekelompok penyakit yang menyerang jaringan kantung paru. Gangguan kesehatan ini ditandai dengan munculnya jaringan parut pada kantung paru, sehingga membuat ruang penyimpanan udara semakin mengecil.

Akhirnya, oksigen yang sudah masuk ke dalam paru akan sulit dialirkan ke dalam darah. Hal ini yang kemudian menyebabkan sesak napas.
5. Emboli paru

Emboli paru adalah penyakit yang terjadi akibat adanya penyumbatan pembuluh darah arteri pada paru-paru. Sumbatan ini dapat muncul akibat berbagai hal, seperti kehamilan, obesitas, dan kanker.

Aliran darah yang tersumbat membuat oksigen tidak dapat dialirkan ke seluruh tubuh, sehingga tubuh kekurangan udara. Hal ini yang kemudian menimbulkan gejala sesak napas.
6. Gagal jantung kongestif

Tak hanya gangguan pada fungsi paru saja, masalah pada organ jantung bisa jadi penyebab sesak napas. Salah satunya adalah penyakit gagal jantung kongestif.

Penyakit ini disebabkan oleh penyempitan atau penyumbatan yang terjadi pada pembuluh arteri koroner. Pembuluh darah yang menyempit ini membuat aliran darah yang membawa oksigen tidak lancar.

Akhirnya, jaringan tubuh lainnya tidak mendapatkan oksigen sehingga menimbulkan beberapa gejala seperti sesak napas, kelelahan, tidak fokus, hingga penumpukan cairan di dalam organ.

Tak jarang gangguan fungsi jantung dan paru muncul bersamaan sehingga membuat gejala asma kian parah. Jika Anda mengalami sesak napas, sebaiknya jangan panik dan segera kunjungi pelayanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan pertolongan.

Sebagian besar penyebab sesak napas ini dialami oleh orang dewasa. Sementara penyebab sesak napas pada anak yang paling umum adalah akibat infeksi saluran pernapasan. Untuk mengetahui penyebab pastinya, lebih baik konsultasikan pada dokter.