MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – “Alhamdulillah tidak ada korban manusia yah, (hanya) mobil dan motor,” ujar General Manager PT Pertamina MOR VII Sulawesi Werry Prayogi saat mengetahui perkembangan insiden terbakarnya SPBU Abdesir, siang tadi.
Sekira pukul 10.00 Wita Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) nomor 74.902.39 di Jalan Abdullah Daeng Sirua (Abdesir) hangus terbakar. Tim gabungan kepolisian saat ini masih mendalami penyebab kebakaran.
Namun, insiden ini tidak kali pertama terjadi, dan kata Werry pada umumnya penyebab kebakaran berasal dari kelalaian konsumen “nggak tertib.”
BACA: SPBU Abdesir Terbakar, Pertamina Klaim Pengisian Sudah Sesuai Prosedur
“Tapi memang pengalaman selama ini penyebab kebakaran 60 persen itu dari konsumen. Kadang disuruh matikan mesin dia tidak matikan,” kata Werry.
Namun kelalaian itu menurut Werry juga bisa diperparah lagi bila operator stasiun tidak tertib pula saat pengisian atau penegakan keamanan ketika kebakaran.
“Operatornya kadang namanya yang jualan yaudalah mumpung bosnya tidak ada, eh gak tahunya ininya gak bener,” lugas Werry.
BACA: Ledakan Awali Kebakaran SPBU Abdesir
Kendati demikian, Werry memberikan kepercayaan kepada pihak berwenang, terkait penyebab atas insiden kebakaran pagi tadi, dan menanti kejelasan mengenai insiden tersebut.
“Jadi untuk yang tadi memang masih menjalani penyilidikan. Dan yang pasti sumbernya ada satu mobil dan satu motor,” kata dia.
Namun terlepas dari itu, Werry memanjatkan syukurnya setelah mengetahui api dapat dipadamkan dengan cepat sehingga tidak menjilat bagian lainnya.
“Kalau lihat model kayak begitu bisa makan waktu lama,” cemas Werry, “Kalau lihat fotonya serem juga sebenarnya.”