MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Anggota DPRD Sulawesi Selatan, Fahruddin Rangga, menggelar Sosialisasi Nilai-nilai Kebangsaan (Sosbang) di daerah pemilihan (Dapil) III meliputi Kabupaten Gowa dan Takalar.
Sosbang yang mengambil tema “Hari Guru” tersebut dilaksanakan dua titik. Pertama di Desa Bontolangkasa Selatan, Kecamatan Bontonompo, Kabupaten Gowa dan kedua di Desa Bontokassi Kecamatan Galesong Selatan Kabupaten Takalar, Sabtu (27/11/2021).
Menurut Ragga, tema ini diambil sebagai wujud kecintaan dan penghargaan kepada para guru pahlawan tanpa tanda jasa yang merupakan bagian dari nilai-nilai kebangsaan.
“Kemudian sub tema dari kegiatan sosialisais ini adalah ‘dengan Hari Guru kita menanamkan kecerdasan wawasan kebangsaan’ karena bulan ini bertepatan dengan peringatan Hari Guru Nasional 25 November 2021,” jelasnya.
Pelaksanaan kegiatan ini dihadiri ratusan masyarakat dari keterwakilan beberapa elemen masyarakat. Tentunya dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Adapun elemen yang hadir, seperti keterwakilan tokoh masyarakat, tokoh agama, ormas, perwakilan parpol, tokoh pemuda dan tokoh perempuan di wilayah Kecamatan Galesong Selatan.
Rangga juga menuturkan bahwa, nilai-nilai kebangsaan adalah nilai yang melekat pada diri setiap warga negara atau norma-norma kebaikan yang terkandung dan menjadi ciri kepribadian bangsa Indonesia.
“Yang bersumber dari nilai-nilai Pancasila, Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika,” kata legislator Fraksi Golkar Sulsel ini.
Untuk itu lanjutnya, dengan harapan tersebut maka peserta dapat mendalami dan memahami maknanya, kata Rangga.
“Jadi, tugas konstitusi yang kami laksanakan ini merupakan langkah bagimana kita agar dapat lebih menumbuhkan rasa cinta berbangsa dan bernegara,” paparnya.
Narasumber utama, Abdullah mengatakan bahwa, sosialisasi nilai-nilai kebangsaan yang dilakukan melalui anggota DPRD Sulsel dengan maksud kegiatan sosialisasi ini dapat disikapi secara bijak dan direspon secara baik.
“Karena ini sebuah langkah untuk lebih memberikan pemahaman yang mendalam terhadap nilai-nilai terkandung dalam 4 pilar kebangsaan yakni UUD 45, Pancasila, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika,” ujar Abdullah.
Begitu pun yang disampaikan narasumber kedua dalam kegiatan ini, Abdul Rauf. Menurutnya, guru merupakan pahlawan tanpa tanda jasa dan bagaimana lebih memperkokoh rasa solidaritas dan kebersamaan sesama anak bangsa.