MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Pencarian pemain muda untuk memperkuat PSM U19 dan pembinaan pemain usia muda yang digelar PSM Makassar mendapat respon yang luar biasa di Mamuju.
400 peserta telah mendaftarkan diri baik melalui registrasi online maupun mendaftarkan diri langsung ke panitia lokal.
Ketua Panitia Seleksi Mamuju, Febrianto Wijaya menjelaskan, pihaknya tidak menyangka animo anak muda di Mamuju dan sekitarnya begitu antusias dengan pencarian pemain muda untuk PSM Makassar. Prediksi semula hanya berkisar 100 – 200 peserta namun kenyataannya mencapai 400an peserta.
“Peserta dari berbagai daerah khususnya Mamuju dan daerah-daerah terdekat lainnya sangat antusias mendaftarkan dirinya. Peserta membludak menjadi 400an orang dan kami harus mengambil langkah antisipasi untuk memudahkan kerja tim talent scouting yang akan dipimpin langsung oleh coach Robert Rene Alberts” ujar Febrianto yang juga mantan pemain PSM Makassar Kamis(30/11/2017).
Karena itu, Febrianto melanjutkan, panitia lokal menggelar pra seleksi yang telah dimulai sejak kemarin, Selasa (28/11) di lapangan Stadion Marakarra, Mamuju.
“Kami mulai pra seleksi sejak 28 November. Sehingga nantinya sudah mengerucut dan tim pelatih PSM dapat memilih yang terbaik. Karena itu kami menyisakan puluhan peserta terbaik nantinya yang akan diseleksi oleh tim talent scouting PSM”.
Febrianto pun tak lupa menyampaikan rasa terima kasihnya kepada manajemen PSM dan tim pelatih PSM. “Saya juga ingin menyampaikan terima kasih kepada manajemen dan team pelatih PSM yang sudah bersedia memberikan kesempatan dan mewujudkan cita-cita berkostum PSM Makassar kepada atlet muda di Mamuju, Polman, Mamuju Tengah, Mamasa, Majene dan daerah lainnya yang mengikuti seleksi di Mamuju. Semoga diantara peserta seleksi ada yang sukses lolos masuk kedalam skuad Ramang Muda”.
Terpisah, CEO PT. PSM, Munafri Arifuddin memuji Febrianto Wijaya yang telah bersedia membantu PSM untuk menggelar seleksi di Mamuju.
“Di Mamuju kami dibantu Febrianto untuk menggelar seleksi U19. Ini contoh anak muda dan mantan pemain PSM yang memiliki kepedulian terhadap kemajuan sepakbola. Saya senang dan berterima kasih dia bersedia membantu kami” ungkap Munafri.
Selain melakukan seleksi, selama di Mamuju 1-3 Desember 2017, tim pelatih PSM juga akan mengunjungi beberapa SSB di Mamuju untuk memberikan motivasi kepada anak-anak agar giat berlatih dan berusaha untuk mewujudkan impiannya menjadi pemain sepakbola profesional dimasa depan.