MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Pertama kali dalam sejarah, Komunitas Gustalcom (Gusung Tallang Community) menggelar Upacara Hari Ulang Tahun atau HUT RI ke-79 di Pulau Lanjukang, Minggu, (18/8/2024).
Hadir Presiden Gustalcom Prof Ir.Rusnadi Padjung, Sekjen Gustalcom Dr. Ariady Arsal, WR 1 Unhas Prof Dr. Muhammad Ruslin, Pendiri Komunitas Gustalcom Prof.Dr. dr. Hasanuddin Thahir, Pakar Kelautan Unhas: Dr. Syafyuddin Yusuf, dan Executive Vice Presiden PT. Telkom WIL.5 Indonesia Timur Amin Soebagyo.
Menurut pendiri Komunitas Gustalcom Prof. Dr. dr. Hasanuddin Thahir, sejak Indonesia meredeka, baru kali diadakan kegiatan upacara peringatan HUT RI di Pulau Lanjukang.
“Sejak pertama kali berdiri Indonesia, upacara pertama kali,” ujarnya.
Selain upacara, juga ada penanaman spider (terumbu karang) sejak tanggal 15 Agustus lalu. Ada juga pelepasan penyu, bakti sosial hingga pemeriksaan kesehatan gratis.
Adapun alasan dipilihnya Pulau Lanjukang ini tidak terlepas dari hasil survei.
Dimana, hasil survei menunjukkan adanya kerusakan terumbu karang. Karena beberapa waktu lalu pernah terjadi kapal terdampar bahkan ada yang menggunakan bom ikan .
Dia menyampaikan ucapan terima kasih kepada para Direksi Telkom, terutama Manajer Indonesia Timur yang telah mensupport penuh kegiatan ini dan juga kepada petinggi-petinggi Gustalcom dan Wakil Rektor Unhas yang sempat hadir.
“Terima kasih atas supportnya, semoga kegiatan ini bisa bermanfaat pada masyarakat,” kata Prof Hasanuddin.
Di pulau ini kata dia, ada sistem buka tutup. Buka tiga bulan, lalu tutup tiga bulan. Jadi hanya per tiga bulan ada visit.
Sekjen Gustalcom Dr. Ariady Arsal menyatakan, Pulau Lanjukang ini merupakan titik terluar dari Kota Makassar sehingga perlu menjadi perhatian.
Diharapkan penyu yang dilepas suatu saat bisa kembali. “Karena karakter penyu itu itu dimana dilepas, disitu dia kembali,” ungkapnya.
Ariady juga berharap agar kegiatan ini bisa terus berlanjut ke depannya.
Sementara itu, Eksekutive Vice presiden Telkom Regional V Kawasan Timur Indomedia Amin Soebagyo mengatakan, selain mengelola bisnis pihaknya punya kepedulian di aspek sosial.
“Segala sesuatu dikembalikan untuk kepentingan masyarakat,”katanya.
Untuk kegiatan ini, pihaknya merogoh kocek Rp 209 juta. Ini merupakan kegiatan rutin menyisihkan anggaran dalam melakukan kegiatan sosial.
“Restorasi terumbu karang salah satu kegiatan yang kami lakukan. Sebelumnya juga pernah kami lakukan penanaman hutan bakau,” tandasnya.
Sekadar diketahui, Di Gustalcom ini terdiri atas akademisi dari Unhas, UIN, UNM, IPI, UMI, politisi hingga pengusaha.
Adapun ini diikuti sebanyak 120 orang. Dengan agenda melakukan upacara peringatan HUT Kemerdekaan Indonesia ke-79, bakti sosial, pemberian bantuan genset, pelepasan tukik, dan penanaman terumbu karang.