SULSELEKSPRES.COM – Perkembangan dunia fashion, membuat banyak pilihan sesuai dengan kegemaran masing-masing pengguna pakaian tersebut. Namun, tahukah Anda, ada beberapa jenis pakaian yang justru mengganggu kesehatan.
Dilansir dari Medical Daily via hellosehat.com, sebuah penelitian tahun 2015 menemukan bahwa seorang wanita mengalami kerusakan saraf setelah keseringan pakai celana jeans ketat (skinny jeans). Pasalnya, celana yang ketat dapat menghambat aliran darah berisi oksigen ke daerah kaki sehingga membuat saraf menjadi terganggu.
Walau demikian, masalah sirkulasi atau pembekuan darah di tubuh tidak semata-mata terjadi akibat kebiasaan pakai celana jeans. Namun, bahaya celana jeans dapat meningkat jika Anda memiliki penyakit vaskular (penyakit yang terkait dengan pembuluh darah) atau rentan terhadap iritasi vagina.
Pasalnya, celana jeans yang ketat dapat menyebabkan timbulnya gesekan pada selangkangan dan area vagina. Maka tak heran kalau vagina jadi gampang lecet, gatal, dan memerah.
Selain itu, bahaya pakai celana jeans yang ketat juga bisa menghantui kaum pria. Sebab, pemakaian celana jeans atau celana dalam yang ketat sudah pasti menghambat aliran udara pada area organ vital pria. Lama kelamaan, hal ini bisa memicu infeksi saluran kencing pada pria.
2. Baju ketat (shapewear)
Pakaian yang membentuk tubuh atau shapewear dirancang untuk meratakan lemak tubuh yang mencuat. Jenis pakaian yang satu ini dapat membantu Anda mendapatkan bentuk tubuh yang bagus dan sempurna. Alhasil, Anda bisa terlihat lebih percaya diri tanpa harus khawatir dengan timbunan lemak di tubuh.
Namun sayangnya, pemakaian shapewear yang tidak benar dapat memicu masalah kesehatan, terlebih bagi Anda yang memiliki sindrom iritasi usus (IBS). Pasalnya, jenis pakaian ini dapat menekan perut secara berlebihan dan memicu asam lambung kembali naik ke kerongkongan. Akibatnya, hal ini dapat memperburuk masalah refluks asam lambung yang Anda alami.






