30 C
Makassar
Saturday, December 14, 2024
HomeEkbisPerubahan Iklim Bikin Anjlok Harga Komoditi Lada

Perubahan Iklim Bikin Anjlok Harga Komoditi Lada

PenulisAgus Mawan
- Advertisement -

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Sulawesi Selatan salah satu wilayah yang memiliki potensi pengembangan komoditi rempah berjenis lada.

Sedikitnya, ada delapan kabupaten menurut Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Sulsel, Andi Parenrengi yang sangat cocok untuk pengembangan komoditi jenis ini. Diantaranya, Luwu Timur, Luwu Utara, Luwu, Enrekang, Bone, Sinjai, Wajo, dan Bulukumba.

Namun, harga komoditi lada di pasar masih kurang stabil, hal ini dipengaruhi oleh kualitas lada yang di ekspor.

BACA: Selasa Depan, Pansus Tanah Hibah Al Markas Temui JK

“Fluktuatif (harga) juga kan dipengaruhi iklim dan curah hujan yang tinggi juga bisa mempengaruhi karena rentan terhadap serangan hama,”ujarnya saat ditemui di Hotel Grand Imawan, Kamis (23/8/2018).

Untuk itu, demi mengembalikan kejayaan bahan rempah Indonesia seperti beberapa tahun lalu. Pihaknya bersama Pemerintah Kabupaten terkait mengupayakan langkah strategis. Selain peningkatan produktivitas, juga dilakukan ekspansi areal perkebunan lada.

BACA: Harga Tidak Stabil, Pengaruhi Pengembangan Komoditi Lada di Sulsel

“Sulsel ini kan salah satu memiliki potensi pengembangan untuk rempah itu. Soal perluasan lahan itu bagaimana kita menyediakan benih yang berkualitas,” ujarnya.

Maka untuk mendorong produktivitas dalam pertahun kian membaik, Parenrengi akan bekerja sama dengan pihak swasta sebagai pengumpul hasil tani. Sehingga petani mendapat manfaat yang lebih dan harganya dipasar menjadi stabil.

“Kita bisa membuat komitmen dengan berbagai pihak. Kalau kita menjaga pasarnya ini. Kita bisa mengembalikan kejayaan rempah Indonesia (seperti) 500 tahun lalu,” sebutnya.

Sementara itu, Penjabat Sekda Provinsi Sulsel, Tautoto Tanaranggina menyebut, hal yang membuat kepercayaan pembeli semakin menurun adalah kualitas komoditi yang dilempar ke pasar.

“Memang ini menjadi PR (Pekerjaan Rumah) bagi kita, bahwa yang harus dipikirkan Pemerintah Pusat adalah, bagaimana daerah-daerah yang kita kembangkan di Sulawesi Selatan bisa dijamin harganya,” imbuh Toto.

spot_img
spot_img

Headline

spot_img