SULSELEKSPRES.COM – Naomi Osaka, petenis pertama negara Jepang yang mampu meraih gelar juara Grand Slam seusai menaklukkan Serena Williams pada partai final US Open.
Naomi Osaka menyudahi perlawanan Williams dengan skor 6-2 6-4 dalam pertandingan yang diwarnai keberangan Williams terhadap wasit yang dia nilai bersikap seperti “pencuri”.
Perdana Menteri Shinzo Abe memberi ucapan selamat kepada Naomi Osaka melalui Twitter seraya berterima kasih “karena memberi Jepang dorongan inspirasi di tengah kesusahan”. Ucapan Abe tampak merujuk pada gempa bumi di Hokkaido yang telah menewaskan lebih dari 20 orang.
BACA JUGA:Â
Empat atlet basket Jepang Minta Maaf Karena Terlibat Skandal Seks
Jonatan Christie Lawan Kenta Nishimoto dari Jepang di Semifinal Badminton Asian Games 2018
2 Hari Pascagempa Hokaido Jepang, Penerbangan Internasional Kembali Normal
Ucapan selamat kepada petenis berusia 20 tahun itu juga dinyatakan oleh surat kabar Yomiuri Shimbun. Perempuan yang beribu Jepang dan berayah Haiti itu disebut sebagai “perempuan pahlawan baru yang bisa dibanggakan Jepang”, Dalam laman BBC Indonesia.
“Kombinasi kekuatannya dan sikapnya yang seperti anak tidak berdosa adalah kharismanya,” sebut harian itu.
https://twitter.com/espn/status/1038565552682414080
Seusai mengalahkan Serena Williams, Naomi Osaka menurunkan topinya untuk menutupi tangis. Teriakan bernada kecewa dan siulan penonton nyaring terdengar saat itu.
Williams kemudian merangkulnya dan berkata, “Mari membuat momen ini menjadi yang terbaik sebisa mungkin. Mari berikan semua pihak apresiasi selayaknya dan jangan bersorak lagi.”
Beberapa saat kemudian, Naomi Osaka mengatakan, “Saya tahu semua orang mendukungnya (Williams) dan saya menyesal harus berakhir seperti ini. Saya ingin berucap terima kasih karena menyaksikan pertandingan.”
Menurut Naomi Osaka, “selalu menjadi impiannya untuk bertanding melawan Serena di final AS Terbuka. Dia kemudian berkata ke Williams, “Saya sangat bersyukur bisa bermain denganmu”.
Naomi Osaka lalu membungkuk, yang disambut dengan tepuk tangan penonton.
Osaka, yang juga memegang paspor AS, adalah atlet blasteran kesekian di Jepang yang namanya kondang. Sebelum dia, ada pelari Asuka Cambridge, pemain bisbol Yu Darvish, serta atlet judo Mashu Baker.