3 Hal ini Membuat Pria Lebih Mudah Turun Berat Badan Daripada Wanita

Ilustrasi/ INT

SULSELEKSPRES.COM – Memiliki postur tubuh ideal yakni tinggi dan berat badan seimbang tentunya menjadi dambaan sebagian kaum wanita. Namun, tidak menutup kemungkinan juga bagi pria.

Dalam menjali diet, ternyata pria memang lebih mudah untuk melakukan hal tersebut. Meski memeiliki kondisi fisik yang berbeda, ada tiga hal yang menyebabkan pria lebih mudah menurunkan berat badan dibanding wanita. Dilansir dari hellosehat.com, ini adalah tiga hal yang memicu hal tersebut:

1. Pria lebih mudah membakar kalori

Dikutip dari Verywell, sebuah studi yang diterbitkan pada Journal of Applied Physiology melaporkan bahwa pria memiliki 10 sampai 15 persen otot lebih banyak daripada wanita. Semakin banyak jumlah ototnya, semakin banyak pula kalori yang akan terbakar, bahkan ketika Anda sedang beristirahat.

Ini karena otot termasuk bagian tubuh yang aktif secara metabolik. Maksudnya otot cenderung lebih mudah terbakar dengan rutin berolahraga, beraktivitas, bahkan saat sedang istirahat sekalipun. Jadi, semakin banyak massa otot yang terbakar, maka semakin cepat pula penurunan berat badannya.

Di sisi lain, wanita memiliki lebih banyak lemak subkutan alias lemak yang menempel di bawah permukaan kulit. Biasanya, lemak-lemak ini tersebar di sekitar paha, bokong, dan pinggul karena akan digunakan untuk persiapan melahirkan.

Lain halnya dengan otot pria, lemak subkutan tidak aktif secara metabolik. Ini artinya, jenis lemak ini cenderung lebih sulit dibakar dengan aktivitas maupun olahraga yang Anda lakukan. Maka tak heran jika wanita lebih sulit menurunkan berat badan daripada pria.
2. Hormon estrogen wanita cenderung menahan lemak tubuh

Hormon estrogen pada wanita berperan penting untuk mempersiapkan tubuh saat melahirkan dan meningkatkan gairah seksual wanita saat bercinta. Meski manfaatnya menakjubkan, nyatanya hormon ini pulalah yang membuat wanita lebih susah kurus.

Para peneliti dari University of New South Wales menemukan bahwa hormon estrogen menyebabkan wanita lebih sulit membakar kalori setelah makan. Pasalnya, hormon ini justru menahan jumlah lemak yang menumpuk dalam tubuh, karena lemak tersebut nantinya akan digunakan sebagai persiapan melahirkan, khususnya di bagian panggul wanita.
3. Wanita lebih mudah lelah saat olahraga

Wanita cenderung lebih mudah lelah dan lemas saat olahraga. Pasalnya, kapasitas paru-paru wanita ternyata lebih kecil daripada pria.

Hal ini menyebabkan sistem pernapasan wanita harus bekerja sekeras mungkin untuk memasukkan oksigen ke dalam tubuh saat olahraga. Alhasil, wanita jadi lebih cepat merasa kepanasan dan akhirnya mudah lelah saat olahraga.

Terlebih lagi, lemak subkutan yang tersebar di tubuh wanita tidak akan cepat terbakar dengan olahraga, beda dengan otot pria. Nah, semua inilah yang menjadi penyebab wanita lebih susah kurus dan langsing ketimbang kaum pria.

Meski begitu, bukan berarti wanita tidak bisa menurunkan berat badan sama sekali. Ketimbang membandingkan diri sendiri dengan orang lain, sebaiknya teruslah rutin berolahraga sembari mengatur pola makan sebaik mungkin. Dengan begitu, Anda akan lebih fokus untuk menurunkan berat badan dan mencapai berat badan ideal yang diharapkan.