25 C
Makassar
Sunday, December 15, 2024
HomeMetropolisKelelahan, Anak Korban Penyekapan Di Makassar Jatuh Sakit

Kelelahan, Anak Korban Penyekapan Di Makassar Jatuh Sakit

- Advertisement -

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Setelah diamankan usai berhasil melarikan diri dari ruko ibu angkatnya pada Senin (17/9/2018). Anak berinisial Us (5) mengalami demam yang cukup tinggi.

Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) harus mendatangkan seorang dokter dan empat orang dokter muda untu memeriksa anak korban penyekapan ibu angkatnya itu.

BACA: Diduga Disekap, Tiga Anak Ungkap Strategi Meloloskan Diri

Salah seorang dokter yang memeriksa Us, Dr Adriani Latif, mengatakan bahwa anak yang selama dua hari ini menjadi perhatian publik tersebut mengalami demam tinggi hingga mencapai 38 derajat celsius.

“Anak ini demamnya mencapai 38 derajat celsius,” katanya saat ditemui usai memeriksa anak yang disekap oleh orangtuanya di ruko Jalan Mirah Seruni itu.

BACA: Danny Kunjungi Bocah yang Disekap Orangtua Angkat

Dokter yang datang tersebut juga memberikan obat antibiotik berupa amoksilin untuk anti infeksi untuk mengantisipasi efek luka yang berada pada bagian punggung Us.

Sementara, Kadis PPPA Kota Makassar, A. Tenri Pallalo, mengatakan bahwa kemungkinan demam yang dialami oleh Us karena kelelahan dan kelebihan ngemil. Karena saat tiba di rumah ramah anak P2TP2A nafsu makan anak itu cukup tinggi.

BACA: P2TP2A Minta Polisi Lindungi Rumah Aman 2 Anak Korban Penganiayaan

“Us mungkin kelelahan, karena dua hari ini mereka bolak balik untuk dimintai keterangan. Dan karena nafsu makan tinggi, volume perutnya tinggi, mungkin karena itu dia demam,” jelasnya.

Dinas P2TP2A Tangani Dugaan Kasus Kekerasan Tiga Bocah

Tiga bocah korban kekerasan dan penyekapan yang diduga dilakukan oleh ibu angkatnya, Meilania Detaly alias Mey alias Memey (31), kini telah ditangani oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2TPA), Selasa 18 September 2018.

Tiga bocah tersebut yaitu, OW alias AW (11) US alias F (5) dan DV alias DR (2,5). Walikota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto telah menjenguk tiga bocah tersebut. Ia menjamin hak-hak tiga bocah tersebut terpenuhi.

“Langkah-langkah yang kita akan tempuh yaitu, yang pertama menghilangkan trauma dulu anak-anak ini. Dan menyangkut pendidikannya. Berdasarkan UU, Pemerintah memiliki kewajiban untuk mengurusi anak terlantar,” ujar Walikota Danny, Selasa (18/9/2018).

Terkait dengan trauma tiga bocah tersebut, Pemkot Makassar kini membutuhkan Pisiko Trauma. Terkait dengan ibu korban yakni, Memey, kini ditahan di Polsek Panakukang Makassar. Tahun 2017, Memey ternyata juag pernah berurusan dengan polisi karena menyiksa tiga bocah malang tersebut.

Penulis: M. Syawal dan Abdul Latif

spot_img
spot_img

Headline

spot_img