SULSELEKSPRES.COM – Pascapemberian sanksi daro Komite Disiplin (Komdis) PSSI kepada Persib Bandung, Pelatih PERSIB Mario Gomez meminta semua pihak agar tetap tenang menyikapi sanksi berat yang dijatuhkan Komite Disiplin (Komdis) PSSI kepada PERSIB.
Dilansir dari akun resmi Persib, Gomez tak ingin ada provokasi atau pun aksi berlebih yang bisa kembali merugikan Maung Bandung di kemudian hari.
Dalam hal ini, pelatih berkebangsaan Argentina itu mempercayakan sepenuhnya kepada Manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB). Terlebih, pihak manajemen pun sudah melayangkan keberatan serta melakukan upaya banding atas beberapa keputusan Komdis yang dianggap merugikan.
“Calm,” ujar Gomez terkait rentetan sanksi yang diberikan Komdis terhadap PERSIB.
Dilansir dari situs resmi PSSI, sanksi untuk klub Liga 1 Persib Bandung terkait insiden tewasnya suporter jelang laga Persib Bandung vs Persija Jakarta 23 September 2018 lalu. Dari hasil sidang Komite Disiplin, telah disimpulkan ada beberapa pelanggaran kode disiplin.
Beberapa pelanggaran yang dimaksud yakni, suporter Persib melakukan intimidasi kepada ofisial Persija pada saat MCM (pertemuan teknis), melakukan sweeping, pengeroyokan dan pemukulan terhadap suporter Persija hingga tewas sebelum pertandingan.
Baca juga:
“Kalau Persib Tidak Menang, Kalian Tidak Bisa Keluar dari Stadion”
Sanksi Komdis PSSI: Bobotoh Dilarang Nonton Laga Persib Hingga Pertengahan Musim 2019
Ulah Bobotoh, Ini 14 Poin Sanksi Komdis PSSI untuk Persib Bandung dan Persija Jakarta
Komdis juga menilai, panitia penyelenggara pertandingan gagal memberikan rasa aman dan nyaman terhadap suporter yang datang menonton.
Terkait dengan pelanggaran ini, Komite Disiplin memutuskan memberikan hukuman kepada klub Persib Bandung berupa sanksi pertandingan home di luar Pulau Jawa (Kalimantan) tanpa penonton sampai akhir musim kompetisi 2018 dan pertandingan home tanpa penonton di Bandung sampai setengah musim kompetisi tahun 2019.
Untuk suporter dan penonton, Komdis juga memberikan sanksi berupa larangan untuk menyaksikan pertandingan Persib Bandung pada saat home maupun away serta pertandingan Liga 1 lainnya sejak putusan ini ditetapkan sampai pada setengah musim kompetisi 2019.
Sementara untuk panitia penyelenggara pertandingan, sanksinya adalah menghukum ketua panitia pelaksana pertandingan dan security officer berupa larangan ikut serta dalam kepanitiaan pertandingan Persib Bandung selama 2 (dua) tahun.
Panpel Persib Bandung juga didenda sebesar Rp. 100.000.000 (seratus juta rupiah). Panpel Persib Bandung wajib memerangi dan melarang rasisme dan tulisan provokasi serta slogan yang menghina pada spanduk, poster, baju dan atribut lainnya dengan cara apapun
Adapun untuk seluruh tersangka pengeroyokan Haringga Sirla, Komdis memutuskan sanksi larangan menonton sepak bola di wilayah Republik Indonesia seumur hidup.