27 C
Makassar
Monday, December 23, 2024
HomeParlemanDewan Dukung Walikota Makassar Lakukan Mutasi

Dewan Dukung Walikota Makassar Lakukan Mutasi

- Advertisement -

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar sangat mendukung atas rencana Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto untuk melakukan mutasi dan pelantikan terhadap pimpinan di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Pemerintah Kota Makassar.

Wakil Ketua Komisi A Bidang Hukum dan Pemerintahaan DPRD Kota Makassar, Abd Wahab Tahir mengaku, sangat mendukung rencana wali kota melakukan perombakan di SKPD. Khususnya bagi pejabat-pejabat yang hanya bisa cari muka, foto-foto dan tidak memiliki kinerja baik dan jelas.

BACA: FGD DPRD Makassar Bahas Zakat dan Dana Sosial di IMMIM

“Saya dukung apa yang menjadi rencana bapak wali kota melakukan mutasi dan pelantikan pejabat SKPD. Setiap apa yang ingin dilakukan kami selalu mendukung seribu persen. Apalagi jika menindaki pejabat – pejabat malas berkantor, suka foto selfie namun buruk punya kerja,” kata Wahab, saat dihubungi melalui WhatsAppnya, Jumat (16/11/2018).

Dalam mutasi pejabat eselon II lingkup Pemerintah Kota Makassar, Wahab mengakui sama sekali tidak ada nama-nama yang diusulkan untuk dimasukkan dalam gerbong mutasi. Ia percaya nama-nama pejabat kinerja buruk sudah ditulis orang nomor satu di Makassar.

BACA: Sekretariat DPRD Makassar Gelar FGD Tentang Pemuda Milenial

“Tidak ada nama-nama yang kami usulkan, kami cuma mendukung setiap apa yang dilakukan bapak wali kota. Untuk nama-nama pasti sudah ada mi, dan ditulis dari evaluasi kinerja dari bapak wali kota. Intinya kami ini mendukung,” sebutnya.

Adapun temuan yang didapat Wahab dari hasil laporan banyak pihak, terdapat pejabat tingkat kepala bidang Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar yang senang selfie-selfie, dan cari muka ketika sedang berada di depan wali kota. Sementara kerja-kerja sama sekali tidak jelas yang telah dilakukannya.

“Ada pejabat di Disdik Makassar itu yang suka selfie-selfie sama pak wali. Sementara tidak jelas apa sudah dilakukan dan dikerjakan. Jadi cari-cari muka saja dan bukan cuma di Disdik Makassar, dinas lain juga ada dan tingkat sekretaris. Inilah yang harus ditindaki jangan diambil karena bisa makan gaji buta saja,” pungkasnya.

Penulis: Abdul Latif
spot_img
spot_img

Headline

spot_img