Manchester – Manajer Manchester United, Jose Mourinho, mengaku tidak senang dengan performa skuatnya ketika menang 3-0 atas Basel di Stadion Old Trafford, Rabu (13/9/2017) dini hari WIB. Mourinho menilai anak-anak asuhnya menganggap remeh sang lawan dan mengibaratkan permainan timnya seperti di video game sepak bola.
“Tiga poin sangat penting ketika melakoni laga di kandang. Kami bermain sangat stabil dan penuh keyakinan. Namun, setelah kami unggul dua gol segalanya berubah. Kami berhenti bermain serius dan berhenti membuat keputusan yang tepat. Kami bisa mendapat masalah dengan hal tersebut,” kata Mourinho.
“Kami bermain sepak bola khayalan, seperti di video game. Saya tidak menyukai itu, terlalu banyak trik. Kami bertaruh dan Anda harus menghormati setiap lawan. Kami kehilangan posisi, ketajaman, dan kehilangan bola dalam situasi yang mudah. Saya tidak senang dengan hal tersebut. Para pemain terlalu santai,” ujar Mourinho.
Manchester United tampil percaya dari sejak pertandingan bergulir. Gelontoran tiga gol pun lahir melalui Marouane Fellain pada menit ke-35, Romelu Lukaku (53′), dan Marcus Rashford (84′).
Menurut statistik ESPN sepanjang laga, Manchester United tampil mendominasi karena menguasai bola sebesar 60 persen berbanding 40 yang diklaim Basel. Catatan apik The Red Devils itu juga seleras dengan peluang mencetak gol.
Manchester United mendulang delapan tembakan tepat sasaran dari 18 kali percobaan. Adapun Basel menorehkan delapan kesempatan meski hanya dua yang mengarah ke gawang.
Kemenangan itu membuat Manchester United menghuni peringkat pertama dengan tiga poin di klasemen sementara grup A. Mereka unggul selisih gol dari CSKA Moscow dengan poin serupa yang menduduki urutan kedua.
Sumber: BBC