MAKASSAR– Anggota Komisi B bidang Ekonomi dan Keuangan DPRD Kota Makassar angkat bicara terkait dua kejadian yang menimpa Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Makassar, yakni pembobolan brankas dan kebakaran diruang SPI beberapa waktu lalu.
Menurut Irwan Djafar, kejadian yang menimpa PDAM merupakan sebuah fenomena tak lazim dalam kurun waktu 20 tahun terakhir ini.
“Pemimpin itu bukan hanya kecerdasan yang dibutuhkan tetapi butuh leadership secara menyeluruh dari semua aspek, termasuk bagaimana menjadi pengayom antara pimpinan dan bawahan, sehingga terjadi hormanisasi. Selain cerdas di kepala cerdas pula dihati,”kata, Irwan ditemuai usai rapat Paripurna diruang Paripurna Lantai 3 gedung DPRD Kota Makassar, Kamis (3/8/2017)
Irwan mengatakan, atas kejadian itu bisa saja orang berasumsi dan berprasangka buruk. Termasuk adanya ketelibatan oknum pegawai dalam tubuh PDAM.
“Dan kalau seandainya ini betul adanya. Pertanyaanya kenapa pegawai itu menghianati institusinya. Inilah yang saya maksud harus ada introfeksi diri di antara para Direksi,” jelasnya.
Dengan kejadian ini kata Irwan, harus menjadi baham intropeksi bagi para direksi utamanya bagi Haris Yasin Limpo sebagai pimpinan tertinggi di perusahaan milik pemerintah kota ini.