
MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Sekretaris Daerah Provinsi (Sekprov) Sulawesi Selatan (Sulsel), Abdul Hayat membuka kegiatan Sosialisasi Pengelolaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Reguler, Afirmasi dan Kinerja Satuan Pendidikan Menengah dan Khusus Negeri Provinsi Sulsel Tahun Anggaran 2019, di Hotel Grand Asia, Rabu malam (13/11/2019).
Abdul Hayat mengatakan bahwa pemerintah harus memastikan masyarakat parasejahtera tetap memperoleh pendidikan.
BACA: Dishub dan Pengemudi Ojek Online di Makassar Memilih Berdamai
“Biarkanlah kalau orang tua tidak sempat sekolah tinggi, tetapi anak harus sekolah tinggi. Karena ukuran kesejahteraan ke depan adalah tingkat pendidikan yang memadai,” kata Abdul Hayat saat memberikan sambutannya.
Ia melanjutkan bahwa anak prasejahtera yang mau bersekolah harus terakomodir dengan baik.
BACA: Enam Atlet Sulsel Sukses Persembahkan 10 Medali di Peparpenas IX 2019
“Itulah salah satu gunanya dana BOS, antisipasi semua itu, untuk meringankan beban saudara-saudara kita yang masih berada di bawah garis kemiskinan. Sehingga semua bisa ikut di dalam proses pendidikan,” ujarnya
Abdul Hayat juga menegaskan, selain dari dana BOS, komponen yang lain juga nantinya harus menjadi perhatian.
“Kita juga mencoba memastikan dari komponen metode yang lain. Kalau dana BOS nya sudah bagus, tentu kita juga harus melihat lagi bagaimana dengan lingkungan, proses, pengajar, kurikulum, saran prasarana, yang akan berimbas pada outcome yang diperoleh oleh anak didik kita,” tutupnya.