SULSELEKSPRES.COM – Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) priode 2019-2024 kembali dipimpin Nurdin Halid (NH).
Proses terpilihnya NH setelah mendapat 435 suara dari dari 514 peserta yang memilih pada Munas yang digelar di Hotel Claro, Jalan AP. Pettarani, Makassar, Rabu (13/11/2019).
NH menjelaskan bahwa koperasi adalah jatidiri bangsa Indonesia karena dalam koperasi ada nilai-nilai khas Indonesia seperti kebersamaan, semangat kekeluargaan dan kegotong-royongan dalam kehidupan sosial ekonomi masyarakat Indonesia selama berabad-abad.
Para pendiri bangsa, khususnya para perumus Pasal 33 UUD 1945 yang dipimpin Bung Hatta, meletakkan koperasi pada Ayat (1) sesuai amanat konstitusi .
BACA: Nurdin Halid Siap Wakafkan Dana Rp10 Milliar untuk Kantor Dekopin
“Berkoperasi adalah cara terbaik yang dipilih oleh para Bapak Bangsa untuk membangun ekonomi negara ini,” tegas Nurdin Halid.
Secara hukum, Dekopin sebagai wadah tunggal gerakan koperasi sudah tercantum dalam UU Koperasi Tahun 1967 dan Tahun 1992 yang berlaku hingga saat ini.
Nurdin Halid yang sebelumnya menjabat ketum Dekopin ini bercerita, pada Juli 1947 atau dua tahun setelah Indonesia Merdeka, dalam suasana Perang Kemerdekaan, Bung Hatta menghadiri Kongres Koperasi I di Tasikmalaya.
BACA: Sosok IYL Dimata Nurdin Halid: Sahabat Hangat
Dalam banyak keterbatasan di era Indonesia baru berusia dua tahun dan suasana perang, gerakan koperasi dari seluruh Indonesia berkumpul di Tasikmalaya.
Dan, salah satu keputusan penting bernilai sejarah ialah lahirnya Dekopin sebagai wadah tunggal gerakan ekonomi rakyat.
“Oleh karena itu, jika ada oknum yang benar-benar mencintai koperasi di negeri ini mempunyai pemikiran, sikap, dan tindakan yang ingin menggugat keberadaan Dekopin berarti menggugat sejarah dan visi besar para pejuang koperasi, termasuk Bung Hatta,” tegasnya.