31 C
Makassar
Thursday, December 26, 2024
HomeHeadline300 Penyelam Akan Turunkan Duplikat Garuda di Laut Kodingareng Keke

300 Penyelam Akan Turunkan Duplikat Garuda di Laut Kodingareng Keke

- Advertisement -

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Pulau Kodingareng Keke dalam waktu dekat bakal ramai dikunjungi wisatawan baik lokal maupun asing, sebab tidak lama lagi dasar laut pulau ini bakal menjadi destinasi wisata bahari yang baru.

Hal ini dilakukan sebagai bentuk dukungan pemerintah kota Makassar terhadap program pemerintah pusat yang mencanangkan Indonesia sebagai poros maritim dunia.

Dalam mewujudkan misi tersebut, pemerintah kota Makassar bekerjasama dengan Lantamal VI Makassar. Program pencanangan wisata tersebut diberi nama “Garuda di Lautku”, yang dijadwalkan berlangsung pada bulan Maret 2020 mendatang.

Pada saat gelaran event ini berlangsung, rencananya akan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting di Indonesia, dengan tujuan menggelorakan semangat bela negara dalam mencintai laut Indonesia.

“Nantinya akan menjadi momentum terbaik bagi semuanya untuk mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia. Transpalasi karang berbentuk Garuda akan diletakkan di dasar laut dekat pulau Kodingareng Keke,” ujar Danyon Marhanlan VI Makassar, Letkol Marinir Aang Andy Warta.

“Jadi nantinya akan terlihat gambaran Garuda yang mencengkram di dasar laut Makassar,” lanjutnya, saat bertemu penjabat wali kota Makassar di Rumah Jabatan Wali Kota Makassar, Kamis (12/12/2019).

Sejak bulan November lalu, persiapan lokasi Garuda di Lautku sudah mulai berjalan. Saat ini sedang berlangsung pembuatan cangkram Garuda di dasar laut Kodingareng Keke.

“Ini event yang sangat baik sekali untuk mengembalikan kejayaan kemaritiman di Indonesia. Selain itu mengajak kepedulian masyarakat untuk memperhatikan ekosistem laut seperti terumbu karang. Semoga event ini bisa berjalan lancar dan sesuai harapan kita bersama,” ujar Iqbal.

Garuda di Lautku direncanakan akan menghadirkan sekira 300 orang peserta diving untuk dapat membawa simbol Garuda ke dasar laut.

Penulis: Widyawan Setiadi

spot_img
spot_img

Headline

spot_img