Akhir Pekan, Walikota Palopo Pilih Pantau Proyek

Akhir Pekan, Walikota Palopo Pilih Pantau Proyek
PALOPO, SULSELEKSPRES.COM Akhir pekan merupakan hari libur bagi pejabat. Namun, tidak demikian halnya dengan Walikota Palopo, HM Judas Amir. Dia lebih memilih untuk memantau sejumlah proyek di daerahnya, Sabtu (7/10) siang.
Sedikitnya tujuh proyek yang ditinjau. Dimulai dari proyek drainase di Kelurahan Boting sepanjang 330 meter, kemudian ke Kelurahan Mawa melihat pembangunan bendungan, selanjutnya menuju ke Keluarahan Mawa, di Kecamatan Sendana, guna meninjau pembangunan bendungan, melihat proyek aspal beton di wilayah Lumandi, Kelurahan Binturu dan terakhir melihat langsung progres pembangunan Kantor Walikota Palopo dan pekerjaan Revitalisasi lapangan Pancasila.
Termasuk, meninjau pembangunan rehab gedung IGD RSUD Sawerigading serta pembangunan jembatan di jalan lingkar timur kota palopo, yang proses pembangunannya telah mencapai 70 persen.
” Saya ingin melihat bagaimana progres proyek yang dibiayai oleh pemerintah. Kita berharap waktu pekerjaannya tepat waktu sehingga bisa langsung dinikmati masyarakat,” kata Judas Amir.
Akhir Pekan, Walikota Palopo Pilih Pantau Proyek
Dia juga mengingatkan kepada rekanan atau kontraktor yang mengerjakan proyek tersebut agar benar-benar melaksanakan pekerjaan sesuai dengan Rencana Anggaran Belanja (RAB). ” Kita tidak ingin proyek yang dikerja asal-asalan sehingga masyarakat dirugikan. Perhatikan kualitas pekerjaan,” katanya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Palopo, Antonius Dengen, mengatakan pemantauan kali ini merupakan inisiatif Walikota Palopo.
Ini untuk mengetahui secara langsung progres beberapa pekerjaan proyek yang sementara berjalan. Khususnya beberapa pekerjaan yang masa kerjanya hingga desember 2017.
” Seperti Proyek revitalisasi lapangan pancasila yang akan menjadi salah satu destinsi Kota Palopo sudah dalam progres yang baik. Dan pada Desember kedepan diharapkan sudah kelar susai dengan jadwal kontrak,” ungkapnya.
Revitalisasi Lapangan Pancasila, yang menggunakan anggaran APBD Rp 10,5 miliar kata Anthonius, setelah rampung akan menjadi salah satu icon baru, di Kota Palopo. Sebab, akan menjadi lapangan sepakbola yang representatif dan dilengkapi dengan taman atau ruang terbuka hijau.