WATAMPONE, SULSELEKSPRES.COM – Masih tingginya angka penyebaran virus covid-19 di Indonesia. Membuat Pemerintah Indonesia memberi himbauan kepada seluruh masyarakat untuk tidak mudik pada lebaran tahun ini.
Bukan hanya Pemerintah yang gencar memberi himbauan kepada warga dalam memutus mata rantai penyebaran corona. Institusi Kepolisian pun turut membantu pemerintahan dalam gugus tugas percepatan penanganan Pandemi Covid 19. Agar himbauan tentang pencegahan virus corona dapat diterima oleh seluruh lapisan masyarakat.Â
Uniknya, Brimob Batalyon C Pelopor melalui Tenribetta Perkusi membuat sebuah lagu dengan judul “Tappada Sipakainge” yang artinya mari sama-sama saling mengingatkan. Sebelumnya lagu “Ramadhan Tiba” ciptaan Opik, oleh Tenribetta Perkusi telah diarasemen ulang dan diubah liriknya menjadi himbauan tentang pencegahan Covid 19, sempat viral di media online dan ditayangkan oleh beberapa stasiun tv.Â
Kali ini Perkusi Tenribetta kembali membawakan sebuah lagu yang kental dengan adat Bugis Sulawesi Selatan. Lagu ini berisi sebuah himbauan kepada masyarakat untuk tidak melakukan mudik ke kampung halaman untuk sementara waktu atau tidak berpergian keluar daerah.Â
Pada kesempatan tersebut, proses pengambilan gambar untuk video clip lagu ini dilakukan ditiga lokasi meliputi Mako Batalyon C Pelopor, di Tugu Kota Kelahiran JK yang berada di terminal Petta Ponggawe dan terakhir Pelabuhan Bajoe.Â
Lewat lagu yang diciptakan personel Batalyon C Pelopor ini, Tenribetta Perkusi berpesan kepada seluruh masyarakat khususnya warga Kabupaten Bone untuk tetap sabar dan jangan egois demi keselamatan bersama.
Komandan Batalyon C Pelopor Kompol Nur Ichsan mengatakan lagu ini sengaja kami buat dalam versi bahasa bugis.
“Dikarenakan banyak orang Bugis yang bekerja di luar Sulawesi Selatan, jadi lewat lagu ini kami berharap kepada warga yang masih berada di perantauan untuk tetap bersabar dan berdoa semoga pandemi Covid 19 ini cepat berlalu,” katanya kepada sulselekspres.com, Minggu (26/4/2020).
Lanjut, kata Kompol Nurichsan menambahkan lokasi shooting video clip ini diambil di pintu-pintu masuk kota Watampone sembari kami mengingatkan kepada warga yang tengah merantau.
“Kami sengaja shooting lokasi disekitaran pintu masuk Bone untuk mengingatkan masyarakat Bone yang merantau agar jangan mudik dulu, sayangi keluarga yang berada di kampung halaman, dan semoga himbauan lewat lagu bugis ini bisa diterima dan dilaksanakan oleh masyarakat,” tambah mantan Kasubagrenmin Satbrimob Polda Sulsel.