24 C
Makassar
Monday, December 23, 2024
HomeOlahragaSejumlah Cabor Sayangkan Keputusan KONI Sulsel

Sejumlah Cabor Sayangkan Keputusan KONI Sulsel

- Advertisement -

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Sejumlah cabang olahraga (Cabor) menyayangkan kepufusan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulsel terkait penetapan sepihak venue Pekan Olahraga Daerah (Porda) Sulsel 2022.

Diketahui, KONI Sulsel telah menunjuk kabupaten Sinjai dan kabupaten Bulukumba sebagai tuan rumah Porda 2022 mendatang. Akan tetapi keputusan tersebut mendapat respon kurang menyenangkan dari sejumlah cabor.

Bukan tanpa alasan, sejumlah cabor menilai keputusan sepihak KONI tersebut tidak fair, sebab cabor yang akan terlibat langsung dalam kompetisi tidak dilibatkan sama sekali dalam proses penentuan venue.

Kekecewaan pun mulai datang, salah satunya dari cabang olahraga futsal. Menurut keterangan Ketua harian Asosiasi Futsal Provinsi Sulawesi Selatan (AFP Sulsel), Ahmad Susanto, seharusnya KONI melibatkan semua elemen dalam penentuan venue Porda Sulsel.

“Pertama selamat untuk Sinjai dan Bulukumba yang ditetapkan sebagai venue Porda. Untuk futsal ditempatkan di Sinjai. Apapun penetapannya, secara teknis kami tidak terlalu bagaimana,” buka Ahmad kepada Sulselekspres.com.

Ahmad juga memberi catatan kepada KONI, bahwa penentuan sepihak yang KONI lakukan dalam menentukan venue, tentu memberikan dampak kurang menyenangkan bagi cabang olahraga.

BACA: Sistem Tata Kelola Kemenpora Dinilai Bobrok, Sekjen Koni : Ini Pukulan Berat

“Cuma ada beberapa yang menjadi catatan. Pertama, KONI Sulsel tidak melibatkan cabor sama sekali di dalam penentuan venue atau pembagian cabang olahraga di dua kabupaten ini sebagai tuan rumah bersama Porda 2022.”

“Tentu ini menjadi penting, karena sebagai cabor kita tentu melihat mana yang layak standar dua kabupaten ini sebagai venue,” lanjutnya.

Meski hal itu sangat disayangkan, tetapi Ahmad Susanto mengaku tidak bisa berbuat apa-apa lagi, sebab venue sudah ditetapkan.

“Walaupun mungkin pengurus KONI tahu dan paham, tapi alangkah baiknya cabor dilibatkan. Kami tentu akan merasa lebih dihargai kalau dilibatkan dalam pengambilan kebijakan-kebijakan strategis seperti ini.”

“Supaya cabor tau, bisa memberi masukan, saran, kepada KONI. Karena biar bagaimanapun, kita tau. Kita yang setiap hari bergelut. Kami paham seperti apa kondisi masing-masing venue dalam cabang olahraga ini,” jelasnya.

Terkait kondisi fasilitas venue tuan rumah, Ahmad mengaku belum mengetahui sama sekali, apakah layak ataukah tidak.

“Saya tidak bisa jawab karena saya tidak lihat seperti apa fasilitas di Sinjai, di Bukumba seperti apa. Karena kita tidak dilibatkan dari awal. Minimal kita diajak pada saat kunjungan. Jadi silakan tanyakan ke KONI bagaimana persiapannya,” tutupnya.

spot_img
spot_img

Headline

spot_img