29 C
Makassar
Monday, May 5, 2025
HomeHeadlineAda Indikasi Keterlibatan, KPK Geledah Rumah Bos Lippo Grup

Ada Indikasi Keterlibatan, KPK Geledah Rumah Bos Lippo Grup

- Advertisement -

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Laode M. Syarif mengatakan CEO Lippo Grup, James Riady terindikasi melakukan suap terhadap Bupati Non Aktif Bekasi, Neneng Hasanah Yasin.

Hal itu diungkapkan Laode M. Syarif saat ditemui di acara Anti Corruption Summit, di Hotel Four Points Sheraton, Jalan Andi Djemma, Selasa (23/10/2018).

BACA: Diingatkan KPK, Wagub Sulsel: Tenang Belanda Masih Jauh

Dia mengatakan bahwa penggeledahan yang dilakukan oleh penyidik KPK di rumah CEO Lippo Grup, James Riady karena KPK menemukan adanya indikasi keterlibatan atas kasus yang ditangani.

“Saya kurang tahu persis alasannya apa tapi kalau dia diperiksa atau digeledah rumahnya berarti penyidik kpk melihat ada indikasi dari keterlibatan yang bersangkutan tapi itu indikasi yaah,” katanya.

BACA: DPP Gerindra Desak KPK Panggil Bos LIPPO

Namun, pihaknya belum bisa memastikan bahwa Big boss Lippo Grup tersebut terlibat dalam kasus tersebut. Karena kasu tersebut masih dalam penyelidikan dan penyidikan di KPK.

Tapi yang pasti kata Laode bahwa KPK akan mengusut tuntas kasus dugaan suap proyek Meikarta ke Bupati Bekasi, Neneng Hassanah Yasin. Baik itu melibatkan individu maupun korporasi. Yang jelas yang diduga telah bertanggung jawab dalam kasus tersebut.

BACA: Gerindra Desak Proses James Riady, KPK: Kami Akan Panggil Pemprov

“Semua kemungkinan ada, semua yang dianggap bertanggung jawab baik itu individu maupun korporasinya nanti akan kita lihat, tetapi kpk harus prudance tidak boleh terburu-buru harus sesuai dengan bukti yang ada,” jelasnya.

Jadi jangan dipaksa-paksa juga, tetapi selama ada bukti yang mendukung dan itu valid menurut hukum yang berlaku, KPK akan melakukan hal seperti itu,” jelasnya lagi.

Penulis: M. Syawal
spot_img
spot_img

Headline

spot_img