SULSELEKSPRES.COM – Politisi PDIP yang juga Jubir TKN, Jokowi-Ma’ruf, Adian Napitupulu mengungkapkan kekesalannya saat hadir sebagai narasumber Debat Capres 2019 di TV ONE, Kamis (17/1/2019).
Ini saat dirinya terlibat perdebatan dengan Jubir BPN Prabowo-Sandi, Ferdinand Hutahaean. Adian marah lantaran merasa haknya untuk berbicara selalu dihalangi.
BACA: Debat Pilpres 2019, TKD Sulsel Klaim Jokowi-Ma’ruf Unggul
Awalnya, program yang dipandu Indriarto Priadi ini memberikan kesempatan kepada Adian untuk menyampaikan pesan. Adian kemudian berbicara dan menyentil soal pemimpin tak punya hati dengan parameter penculikan dan perceriaan.
“Kalau bicara hati, rakyat harus punya hati, pemimpin juga punya hati. Pemimimpin punya hati tidak akan menculik siapa-siapa. Pemimpin punya hati akan mampu menjaga kerukunan rumah tangga dan tidak bercerai,” kata Adian yang disertai tepukan dari penonton yang hadir distudio.
BACA: Debat Capres: Segmen Terorisme Rasa HAM
Ferdinad kemudian memotong Adian, lantaran dianggapnya sudah menyerang pribadi pak Prabowo.
“Ini terlalu menyerang pribadi, saya harus jawab,” potong Ferdinand.
Adian dan Ferdinand kemudian saling bersahut-sahutan lantaran berbicara bersamaan.
“Saya lagi bicara, kenapa dipotong, sebentar dulu dong,” kata Adian lagi.
BACA: Andi Arief: Pak Jokowi Menakutkan Seperti Danjen Kopasus
“Yang meyerang pribadi siapa, saya tidak menyebut nama siapa-siapa disitu,” tambahnya.
Pengamat politik Effendi Ghasali yang juga hadir mencoba melerai dengan berbicara. Namun itu tidak meredakan ketegangan.
Adian yang dikenal sebagai salahsatu pentolan aktivis 98 ini kembali berbicara dan melancarkan protesnya.
“Sebentar, hak saya diambil berkali-kali, itu tidak fair. Kalaupun kemudian televisi ini berpihak, tetaplah netral,” protes Adian.
“Hak saya berbicarapun kalian ambil. Kalau kemudian tim pemenangan adalah ekspresi dari calon diperjuangkan, apakah begini caranya,” katanya lagi.
Diketahui, diskusi ini ikut dihadiri pula ileh dua lembaga survei yakni Median dan Indikator Politik.
Debat perdana capres 2019 berjalan baik. Meskipun oleh banyak pihak menuai kritik labtaran dianggap tidak subtansial sebagai sebuah forum perdebatan.
(*)
