Adnan Sayangkan Ratusan Warga yang Tak Bisa Memilih di Gowa

SUNGGUMINASA, SULSELEKSPRES.COM – Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan sangat menyayangkan petugas Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gowa yang tidak memberikan hak pilih kepada semua warga binaan di Lapas Narkotika dan Perempuan di Bolangi.

Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan,mengatakan bahwa pihaknya sangat menyayangkan hal itu. Sebab, dari 906 warga binaan yang masuk dalam DPT hanya 423.

“Panwas dan KPU harus pintar melihat hal ini. Karena dalam aturannya rumah sakit dan lapas itu mendapatkan perlakuan khusus,” katanya, usai memantau TPS 007 yang ada di Lapas Narkotika Kelas IIA Sungguminasa, Rabu (27/6/2018).

Dia menambahkan bahwa dalam aturannya warga binaan di lapas dan masyarakat yang berada di rumah sakit itu diberikan perlakuan khusus yakni tidak diwajibkan harus berdomisili di daerah tersebut.

“Jadi masyarakat lapas dan rumah sakit itu bisa memilih meski tidak terdaftar dalam DPT,” jelasnya.

Olehnya itu, dia menyayangkan banyaknya warga yang tidak bisa menggunakan hak suara.

“Yah saya sangat menyayangkan karena ada ratusan warga tidak bisa memilih. Makanya saya sudah hubungi KPU Gowa untuk mencarikan solusi agar masyarakat bisa memilih. Ini kurang sekali partisipasinya,” ujarnya.

Penulis: M. Syawal