MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto tak sempat menghadiri acara halalbihalal yang dilakukan kader dan relawan di Hotel FourPoint, Makassar, Minggu 29 Mei 2022.
Acara yang dipimpin Wakil Ketua Umum DPP Golkar Nurdin Halid itu, berlangsung meriah dihadiri ribuan kader dan relawan di Sulsel.
Hanya saja Airlangga tak sempat hadir, ia sedang di luar negeri dalam rangka kunjungan kerja sebagai Menko Perekonomian.
“Beliau (Airlangga) mengkonfirmasi via telepon ke Pak NH, bahwa beliau tidak dapat hadir, dan beliau mengirimkan sambutan (tapping) berisi pesan-pesan kepada seluruh kader dan relawan di Sulawesi selatan,” ujar Penyelenggara Acara Irwan Muin yang juga pengurus Harian DPD I Partai Golkar Sulsel.
Selain Airlangga, Erwin Aksa yang di undang untuk membawakan materi tentang E KTA Partai Golkar, tidak dapat hadir karena ikut mendampingi ketua umum Airlangga.
“Pak Erwin mengirim Tim EKTA untuk melakukan presentase sekaligus melakukan pengimputam langsung EKTA Partai Golkar di lokasi acara. Ratusan kader dan Relawan, mengisi EKTA yang di Pandu oleh Tim khusus yang di turunkan oleh Bapak Erwin Aksa,” lanjut Irwan Muin.
Adapun Muhiddin sebagai Korwil PP Wilayah Sulawesi, pun mengkonfirmasi tidak dapat hadir karena beliau menghadiri rapat dengan Menteri dalam rangka penyusunan APBN 2023.
Namun, meskipun mereka (ketum, Erwin dan Muhiddin) tidak sempat menghadiri acara, acara tetap berlangsung dengan sangat meriah.
“Terlihat dari antusias kader dan Relawan yang berdatangan memenuhi ruangan yang di siapkan, bahkan banyak diantaranya harus berdiri bahkan sampai di luar ruangan, karena melebihi kapasitas tempat duduk yang di siapkan oleh panitia,” tutup Irwan Muin
Airlangga sendiri mengapresiasi acara halalbihalal itu. Menurutnya, acara halalbihalal dan silaturahmi kader pemenangan merupakan agenda penting dalam menghadapi pemilu 2024.
“Saya lihat saudara semangat ini suatu keharusan menghadapi Pemilu 2024, sinergi komponen kader relawan ini penting menjadi modal pilakada di Sulsel,” jelasnya.
Apalagi kata dia, Sulsel merupakan kunci pemenangan partai di Indonesia Timur. “Sulsel menjadi kunci Indonesia timur,” pungkasnya.