SULSELEKSPRES.COM – Trofi liga tertinggi sepak bola Belanda, Eredivisie, musim ini hanya bisa diperebutkan oleh dua tim saja, Ajax Amsterdan dan PSV Eindoven.
Ajax dan PSV saat ini adalah dua tim yang bertengger di posisi puncak dan runner up klasemen sementara. Ajax memimpin dengan torehan 77 poin dari 31 pertandingan.
Sementara PSV menguntit di bawahnya dengan koleksi 74 poin dari 30 laga. PSV memiliki peluang menyamakan skor dengan Ajax jika di laga pekan ke-31 mereka berhasil menang kontra ADO.
Kepastian perebutan trofi juara Eredivisie Belanda ini karena jarak poin antara kedua tim teratas dengan tim yang berada di posisi ketiga, Feyenoord, cukup jauh.
Feyenoord sendiri saat ini baru mengumpulkan 59 poin dari 31 laga. Dengan begitu, secara otomatis Feyenoord tidak akan menjadi kandidat penantang juara musim ini, karena poinnya tidak akan bisa mengejar dua tim di atasnya.
Eredivisie sendiri masih menyisakan tiga laga hingga akhir musim. Jika Feyenoord menyapu bersih sisa laga dengan kemenangan, maka mereka hanya bisa mengoleksi 68 poin.
Dengan kondisi seperti itu, hampir dipastikan Feyenoord hanya akan mengisi kuota Liga Europa musim depan. Tetapi sudah bisa dipastikan bahwa Feyenoord tidak akan berlaga di Liga Champions.
Hal itu sekaligus memastikan bahwa tim wakil Belanda yang akan berlaga di Liga Champions Eropa musim depan adalah Ajax Amsterdam dan PSV.
Jika di tiga laga sisa Ajax terpeleset, dan PSV mengakhiri sisa laga dengan kemenangan, maka gelar juara dipastikan menjadi milik PSV. Jika PSV yang terpeleset di satu laga saja, dan Ajax menyapu bersih kemenangan, maka trofi Eredivisie menjadi milik Ajax.
Hal berbeda bisa terjadi jika kedua tim mengakhiri musim dengan perolehan poin sama, maka pemilik juara akan ditentukan lewat produktivitas gol. Sebab kedua tim memiliki head to head yang sama.
