MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Aliansi Jurnalis Independen (AJI) bersama Konjen Australia menggelar lokakarya etik dan profesionalisme jurnalis dengan tema profesionalisme jurnalis menghadapi hoaks, pada Jumat (25/1/2019) di Hotel Remcy, Makassar.
Lokakarya ini sebagai pembuka dari Uji Kompetensi Jurnalis (UKJ), Menurut Konsulat General Australia Richard Mathews, pihaknya sudah menjalankan kerja sama dengan AJI, yang merupakan salah satu mitra penting bagi Australia, dalam hal peningkatan media massa kedua negara.
“Ini saya istilahkan untuk menghindari kecelakaan pemahaman bilateral, apalagi Indonesia dan Australia merupakan negara tetangga, melalui media massa kesalahpahaman bisa dihindari,” ujar Richard.
Richard menyebutkan, saat ini memang banyak tantangan karena penyebaran hoaks.
“Indonesia pengguna Facebook terbesar dan masyarakat banyak mencari berita di media sosial. Kita semua perlu terampil menggunakan media sosial itu. Maka tantangan jurnalis adalah memberitakan secepatnya, walau cek fakta sangat terbatas, harusnya ada cek fakta dulu,” ujar Richard.
Kecepatan berita lantaran ada tantangan besar karena kalau telat berita itu menyebar dengan sangat luas. Sehingga kata dia, wartawan harus memberikan berita yang benar.
Sementara itu, Ketua AJI Makassar, Qadriansyah Agam Sofyan, tantangannya saat ini diburu oleh media sosial, yang belum tentu benar, sehingga jurnalis perlu melakukan cek fakta.
