MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Anggota DPR RI asal Partai NasDem, Akbar Faizal didapuk sebagai pembicara dalam forum diskusi politik oleh Jenggala Center dan Fajar, di gedung Graha Pena, Jalan Urip Sumiharjo, Jumat (26/10/2018).
Diskusi tersebut mengangkat tema “Fenomena Calon Legislatif Oplosan”. Akbar Faizal dalam kesempatan itu menilai, caleg oplosan akan berdampak buruk bagi demokrasi di negeri ini.
“Memang resikonya besar , sebuah masalah bagi demokrasi kalau hanya kemenangan yang kita tuju tanpa sebuah format dan dasar politik yang cukup untuk mewakili partai itu saya rasa repot,” terang legislator DPR RI dua periode ini.
Dikatakan Akbar, duduk di parlemen itu tidak mudah, tidak sembarang orang. “Kalau nanti setelah terpilih baru belajar itu juga sebuah persoalan jadi demokrasi dijadikan sebagai ajang uji coba itu beresiko,” ujarnya.
Lebih jauh, mantan wartawan ini mengatakan, kata oplosan ini tidak hanya berlaku bagi, legislator tapi semua jabatan. “Kata oplosan ini bukan hanya di legislatif termasuk bupati dan gubernur, dia tidak mampu tidak teruji kemudian dicalonkan,”
“Karena dia punya uang dan populer maka kemudian terpilih , nah bingung kalau dia terpilih ujung-ujungnya berhubungan dengan hukum,”tambahnya.
Dalam diskusi tersebut, turut hadir Syamsuddin Radjab sebagai Direktur Eksekutif Jenggala Center, beberapa caleg DPRD Sulsel, serta puluhan mahasiswa dari berbagai Universitas.
Penulis: Muhammad Adlan