SULSELEKSPRES.COM – Valentino Rossi mengakui bahwa “lebih baik untuk tidak memperpanjang” kontrak MotoGP Yamaha-nya kecuali jika hasilnya membaik pada awal tahun 2020.
Rossi mengalami paruh kedua yang sulit di musim 2019, karena ia secara teratur dikalahkan oleh rekan setimnya Maverick Vinales dan juga rookie Petronas Yamaha, Fabio Quartararo, dan berada di urutan ketujuh dalam klasemen, posisi terburuk sejak musim pertamanya bersama Ducati pada 2011 .
Pembalap Italia itu, yang akan berusia 41 tahun pada Februari, berada di bawah kontrak untuk 2020 tetapi mengakui bahwa ia harus melakukan panggilan awal apakah akan memperpanjang hubungannya dengan Yamaha.
Dilansir dari autosport, berbicara di Gulf 12 Hours di Abu Dhabi, di mana ia berada di urutan ketiga dengan Ferrari 488 GT3 yang dipersiapkan Kessel bersama saudara tirinya Luca Marini dan rekan lama Uccio Salucci, Rossi mengakui wujudnya harus meningkat untuk membuat kesepakatan baru yang bermanfaat.
“Tahun depan akan sangat penting,” katanya. “Pada akhir 2020 kontrak saya berakhir, jadi sayangnya saya harus segera memutuskan apa yang harus dilakukan, apakah akan melanjutkan atau tidak.
“Logikanya, keputusan untuk melanjutkan atau tidak akan banyak bergantung pada hasil.
“Kami telah membuat perubahan dalam tim [termasuk pergantian kepala kru], jadi kami akan melihat apakah kami dapat lebih kompetitif dan lebih cepat.
“Untuk memperbaharui kita harus lebih kuat dari tahun ini. Jika tidak, lebih baik tidak memperbaharui.”
