MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Mantan Gubernur Sulsel, Amin Syam mengaku, memiliki deretan alasan hingga hari ini, masih tetap bertahan di partai berlambang beringin rindang itu.
Dia mengungkapkan, bahwa semua yang pernah menikmati manisnya bersama Golkar, tidak seharusnya meninggalkan begitu saja, apalagi pernah menjadi kepala daerah dari usungan partai warna kuning itu.
Menurut dia, seharusnya mantan kader Golkar mengikuti dirinya selama 16 tahun menjadi Ketua Golkar dan sampai saat ini tidak pernah tinggalkan Golkar, bukan semata karena dirinya tentara yang mendirikan Golkar dan searah dengan doktrin Golkar.
“Tapi saya ini punya banyak hutang budi pada Golkar. Saya jadi bupati Enrekang, Ketua DPRD Sulsel, Gubernur Sulsel, Anggota MPR-RI utusan golongan, semua itu karena jasa-jasa Golkar. Jadi mana mungkin saya mengkhianati Golkar,” jelas politisi senior Golkar itu, Senin (14/5/2018).
BACA: Nurdin Halid Wajibkan Bacaleg Golkar Menangkan NH-Aziz
Dia, berbicara di hadapan ratusan kader Golkar yang sebagian besar merupakan bakal calon legislatif baik kabupaten /kota maupun Provinsi Sulsel.
Dia juga, meminta kepada semua kader untuk tidak mudah pindah partai jika sudah tidak mendapat apa yang di inginkan, bahkan dirinya memberikan contoh yang sampai saat ini masih menjadi kader golkar meskipun tak lagi menjabat sebagai Gubernur.
Bahkan Ia menegaskan, jika dirinya tidak sama dengan banyak orang, yang sudah menikmati banyak fasilitas dari Golkar tapi kecewa sedikit lalu jadi kutu loncat, berpindah ke partai lain, orang seperti itu juga ada di Sulsel.
“Saya minta pada semua kader jangan meniru orang-orang seperti itu. Jangan sesekali kita menyimpan sejarah cacat politik kita seperti itu pada generasi kita berikutnya,” pungkasnya.
Penulis: Abdul Latif
