SULSELEKSPRES.COM – Kasus perselingkuhan memang bisa kita temukan di berbagai tempat dan bisa saja menimpa siapa saja. Yang tidak dimengerti banyak orang adalah, mengapa ada orang yang rela menjadi orang ketiga dalam sebuah hubungan? Berikut adalah penjelasannya dari sisi psikologis.
Mereka yang menjadi orang ketiga dalam sebuah hubungan tentu akan memiliki resiko untuk tidak disukai oleh orang lain. Namun, dalam sebuah survey, disebutkan bahwa menjadi selingkuhan ternyata bisa memberikan kesenangan atau keseruan tersendiri, khususnya dalam hal menyembunyikan hubungannya atau melakukan pertemuan secara diam-diam. Hal ini ternyata dianggap lebih menyenangkan dibandingkan dengan hubungan yang normal. Tak hanya itu, banyak orang yang berselingkuh dengan alasan mencari hal yang tidak bisa didapatkan pada pasangan resminya. Hal ini membuat orang ketiga seperti memiliki kelebihan untuk membenarkan sikapnya.
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan di University of Pisa, disebutkan bahwa di masa-masa awal menjadi orang ketiga, otak akan dipenuhi dengan hormon dopamin yang bisa membat rasa bahagia, bersemangat, dan berenergi. Kadar dopamin ini bahkan setara dengan yang dimiliki penderita gangguan obsesif kompulsif. Karena alasan inilah mereka bisa sangat tergila-gila dengan pasangan meskipun statusnya hanya menjadi orang ketiga.
Setelah cukup lama menjalin hubungan dengan pasangan, maka hormon oksitosin banyak diproduksi oleh tubuh dan membuat rasa sayang, simpati, dan cinta bertambah. Semakin sering bertemu dengan diam-diam, semakin banyak pula hormon ini diproduksi sehingga merasakan hubungan menjadi semakin dekat meskipun sebenarnya tidak sesuai dengan norma yang ada dalam kehidupan bermasyarakat.
Karena terus dilakukan dengan diam-diam dalam waktu yang lama, banyak orang ketiga yang akhirnya bosan dan tertekan dengan kondisi selalu menyimpan rahasia ini. Pikiran akan mulai bergolak dan akhirnya muncul stress, depresi, dan ketidakstabilan emosi.
Jadi, meskipun memang ada faktor yang menyebabkan ada orang yang mau menjadi orang ketiga, pada akhirnya hubungan perselingkuhan menjadi hal yang tidak diinginkan oleh siapa saja.
DokterSehat.Com