SULSELEKSPRES.COM – Rocky Gerung menyalahkan Presiden Jokowi atas munculnya banyak kritik terhadap Gubernur Anies Baswedan soal banjir di Jakarta beberapa waktu lalu.
Menurut Rocky, Presiden Jokowi gagal mengakrabkan sesama warga setelah berhasil menang di Pilpres lalu. Hal ini dianggap berakibat munculnya banyak kritik terhadap kepemimpinan Anies dari pengikut istana.
“Saya engga nyalahin publik yang begitu luas, saya ingin nyalahin pemerintah yang setelah menang pemilu gagal mengakrabkan kembali warga negara, itu poin saya,” kata Rocky Gerung saat hadir sebagai narasumber dichannel Youtube Resonansi Tv, (10/1/2020).
Rocky menganggap kalau ada nuansa kebencian dan balas dendam terhadap Anies Baswedan. Presiden dianggapnya gagal melakukan rekonsiliasi.
Adanya banjir Jakarta dan kritikan terhadap Anies memperlihatkan rapuhnya perekat sosial. Orang lebih memilih untuk membully Anies dari pada masuk dalam aspek solidaritas menghadapi bencana.
Baca: Budiman Sudjatmiko: Rocky Gerung Tak Berani Ucapkan Dungu Kepada Saya
“Seolah-olah kalau pak Prabowo masuk , maka yang disebut pak Jokowi rekonsiliasi terjadi, engga. Justru hari ini ditunjukkan bahwa memang tidak ada rekonsiliasi,” katanya.
Presiden, kata Rocky, sama sekali tidak ada upaya menghimbau agar pengikutnya tidak membully. “Yang mulai kubu istana, dan Presiden tidak ada teguran atau himbauan terhadap pengikutnya,” kata dia.
Kritik atau bullying terhadap Anies dianggap dimensi politiknya untuk melecehkan legitimasi.
“Jadi tetap dimensi politik untuk melecehkan legitimasi gubernur tinggi sekali di pihak pengikut istana. Yang membully semuanya cebong,” pungkasnya.